Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Perang Gaza dan Ukraina Dongkrak Penjualan Senjata Global 2024, Perusahaan Israel Raup Untung
Advertisement . Scroll to see content

Ribuan Embrio Program Bayi Tabung di Gaza Hancur Dibom Israel, Mimpi Pasutri Punya Anak Musnah

Kamis, 18 April 2024 - 14:01:00 WIB
Ribuan Embrio Program Bayi Tabung di Gaza Hancur Dibom Israel, Mimpi Pasutri Punya Anak Musnah
Serangan Israel terhadap klinik kesuburan terbesar di Gaza menghancurkan 4.000 lebih embrio dan 1.000 spesimen sperma dan sel telur. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

GAZA, iNews.id - Serangan Israel di Jalur Gaza, Palestina, menghantam klinik kesuburan terbesar di wilayah itu, Pusat IVF Al Basma pada Desember 2023. Ledakannya menghancurkan lima tangki nitrogen cair yang disimpan di sudut unit embriologi .

Saat cairan sangat dingin menguap, suhu di dalam tangki meningkat, menghancurkan lebih dari 4.000 embrio ditambah 1.000 spesimen sperma dan sel telur yang belum dibuahi.

Embrio di dalam tangki-tangki tersebut adalah harapan terakhir ratusan pasangan suami istri (pasutri) Gaza yang mengalami kemandulan.

Seba Jaafarawi salah satu perempuan Gaza yang terpukul akibat serangan Israel. Upayanya selama 3 tahun terakhir bersama sang suami untuk memiliki keturunan melalui program khusus gagal dua kali.

Pengambilan sel telur dari indung telur sangat menyakitkan, suntikan hormon memiliki efek samping yang kuat.

Perempuan 32 tahun itu tidak bisa hamil secara alami dan beralih ke program bayi tabung. Namun setelah serangan Israel, tak ada lagi klinik yang melayani program bayi tabung.

Keluarga dalam jumlah anggota yang besar merupakan hal umum di Gaza. Biro Statistik Palestina mengungkap, hampir separuh penduduk Gaza berusia di bawah 18 tahun. Penduduk Gaza juga memiliki tingkat kesuburan tinggi, yaitu 3,38 kelahiran per perempuan. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut