Ribuan Orang Berkumpul di Teheran, Beri Salam Perpisahan untuk Ismail Haniyeh
Massa pelayat tampak memegang bendera Iran, Palestina, dan Hamas saat mengikuti pawai. Beberapa dari mereka juga membawa potret Haniyeh dan para pemimpin politik dan militer Iran yang terbunuh lainnya. “Matilah Israel!” teriak mereka.
Haniyeh dilaporkan meninggal dunia di Iran pada Rabu (31/7/2024). Kepala Biro Politik Hamas itu berada di negeri Persia karena diundang ke upacara pelantikan presiden baru Iran, Masoud Pezeshkian. Sementara itu, Garda Revolusi Iran (IRGC) melaporkan bahwa Haniyeh dan salah satu pengawalnya dibunuh di kota tersebut.
Hamas menyebut kematian Haniyeh disebabkan serangan zionis Israel di kediamannya di Teheran seusai menghadiri pelantikan Pezeshkian. Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, pun bersumpah untuk membalas kematian tokoh pejuang Palestina itu.
Israel kemarin membantah bertanggung jawab atas kematian Haniyeh. Sementara Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin menglaim tidak punya informasi apa pun untuk dikatakan tentang kematian petinggi Hamas itu, termasuk soal dugaan peran Israel di dalamnya.
Editor: Ahmad Islamy Jamil