Ribuan Orang Hadiri Pemakaman Puluhan Anak Korban Serangan Koalisi
RIYADH, iNews.id - Ribuan orang menghadiri pemakaman puluhan bocah di Yaman yang meninggal dunia. Mereka tewas akibat serangan koalisi Arab Saudi pada pekan lalu.
Dilaporkan BBC, Selasa (14/8/2018), acara pemakaman diwarnai aksi protes para pelayat terhadap Arab Saudi yang dinilai bertanggung jawab atas kematian anak-anak tersebut.
Anak-anak itu sedang dalam perjalanan di sebuah bus saat menjadi sasaran serangan di sebuah pasar di Dahyan, Provinsi Saada.
Pejabat pemerintah setempat mengatakan, sebanyak 51 orang, termasuk 40 anak-anak, tewas dalam serangan tersebut. Sebagian bocah yang meninggal berusia 10 hingga 13 tahun.
Saat menuju lokasi pemakaman, jenazah para korban dibawa menggunakan kendaraan yang menampilkan logo pemberontak Houthi. Provinsi Saada juga dikenal sebagai basis pemberontak Houthi, yang selama ini dilawan oleh koalisi Arab.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Uni Emirat Arab, Anwar Gargash, merilis pernyataan yang membenarkan serangan udara.
"Perang bukanlah sesuatu yang bisa menjadi operasi bersih," ujar Gargash.
Di lain pihak, kubu Houthi menyatakan serangan itu merupakan kejahatan Amerika dan sekutu-sekutunya terhadap anak-anak Yaman.
Pernyataan itu merujuk pada fakta koalisi Arab Saudi menerima bantuan intelijen dan logistik dari AS, Inggris, dan Prancis.
Menanggapi kematian puluhan anak-anak dalam serangan udara, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Gutteres meminta adanya investigasi independen untuk menyelidiki serangan tersebut.
Editor: Nathania Riris Michico