Ribuan Ranjau Darat Rusia Tertanam di Wilayah Ukraina, Warga Sipil Terancam
KIEV, iNews.id - Perang antara Rusia dan Ukraina menyebabkan korban warga sipil. Ada beberapa wilayah yang tadinya dikuasai Rusia kini kembali ke Ukraina.
Namun, ribuan ranjau darat tertanam di wilayah Ukraina tersebut. Beberapa kasus korban akibat ledakan ranjau darat dilaporkan.
Salah satunya, polisi Andrii Ilkiv yang harus diamputasi kakinya di bawah lutut setelah ranjau darat meledak pada September 2022.
Pada bulan Mei tahun berikutnya, dia kembali bekerja, berdiri dengan kaki palsu, membersihkan dan menonaktifkan ranjau darat.
“Tentu saja, tentu saja ada ketakutan saat Anda kembali, ketika Anda berdiri di dekat medan ranjau darat, ada ketakutan," kata Ilkiv seperti dikutip dari Reuters, Rabu (25/10/2023).
Ukraina memperkirakan 174.000 kilometer persegi wilayahnya dipenuhi ranjau darat. Butuh beberapa dekade untuk membersihkan area tersebut.
Uni pembersih ranjau darat sekarang beroperasi di wilayah Kherson dan Kharkiv, bagian dari wilayah yang direbut kembali dari Rusia tahun lalu. Empat dari polisi telah tewas dalam ledakan dan 16 terluka saat mencari ranjau darat.
Editor: Muhammad Fida Ul Haq