Jenderal Soleimani Dimakamkan, Ribuan Warga Iran Menyemut Beri Penghormatan Terakhir
TEHERAN, iNews.id - Ribuan warga Iran berkumpul di Kerman untuk menghadiri pemakaman jenderal besar Qasem Soleimani, Selasa (7/1/2020). Pemakaman di Kerman ini menjadi tahap akhir prosesi setelah dia terbunuh dalam serangan Amerika Serikat (AS) di Irak.
Sejumlah besar pelayat yang hadir tak hanya berasal di kota kelahiran komandan pasukan asing Garda Revolusi yang terbunuh itu, tapi juga dari kota-kota lain seperti Teheran, Qom, Mashhad, dan Ahvaz.
Mereka berkumpul di Azadi Square, di mana dua peti mati dibungkus bendera Iran diletakkan. Peti yang kedua dilaporkan berisi sisa-sisa jenazah pembantu terdekat Soleimani, Brigadir Jenderal Hossein Pourjafari.
"Kami di sini hari ini untuk memberi penghormatan kepada komandan besar pertahanan suci," kata salah seorang pelayat yang datang dari Kota Shiraz untuk menghadiri pemakaman di Kerman.
"Haji Qasem tidak hanya dicintai di Kerman, atau Iran, tetapi juga seluruh dunia," kata Hemmat Dehghan, kepada AFP.
"Keamanan seluruh dunia, Muslim, Syiah, Irak, Suriah, Afghanistan, dan terutama Iran, semuanya berutang kepadanya," kata veteran perang berusia 56 tahun itu.
BACA JUGA:
Sosok Qasem Soleimani, Komandan Pasukan Elite Garda Revolusi Iran yang Dibunuh Pasukan AS
Jenderal Iran Pengganti Soleimani Bersumpah Usir Pasukan AS dari Timur Tengah
Soleimani terbunuh di luar bandara Baghdad pada Jumat (3/1/2020) dalam serangan drone yang diperintahkan oleh Presiden AS Donald Trump. Serangan ini meningkatkan ketegangan dengan AS, yang memicu Iran bersumpah membalas dendam.
Pembunuhan jenderal berusia 62 tahun itu meningkatkan kekhawatiran internasional tentang perang baru di Timur Tengah yang bergejolak.
Parlemen Irak menuntut pemerintah mengusir 5.200 tentara AS yang ditempatkan di negara itu sebagai tanggapan atas serangan drone yang juga menewaskan tokoh militer Irak, Abu Mahdi Al Muhandis.
Kepala NATO Jens Stoltenberg memperingatkan bahwa Iran harus menghindari kekerasan dan provokasi lebih lanjut, setelah NATO mengadakan pembicaraan darurat mengenai konflik tersebut.
Uni Eropa, yang para menteri luar negerinya akan mengadakan pembicaraan darurat mengenai krisis tersebut pada Jumat mendatang, mengatakan, adalah kepentingan Iran dan Irak untuk mengambil jalan damai, bukan agresi.
Arab Saudi -sekutu AS yang bisa menjadi target Iran untuk membalas AS- juga menyerukan agar situasi tetap tenang setelah eskalasi sangat berbahaya.
Soleimani diperkirakan akan dimakamkan di pemakaman para martir antara pukul 14:00 hingga 16.00 (1030 hingga 1230 GMT).
Editor: Nathania Riris Michico