Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Bombardir Gaza hingga Tewaskan 91 Orang, Israel Kembali ke Gencatan Senjata
Advertisement . Scroll to see content

Ribuan Warga Palestina Menderita di Penjara Israel, Kurang Makanan dan Disiksa

Rabu, 08 Juni 2022 - 14:10:00 WIB
Ribuan Warga Palestina Menderita di Penjara Israel, Kurang Makanan dan Disiksa
Sebanyak 4.450 warga Palestina ditahan di penjara Israel, termasuk 160 anak di bawah umur, hingga April 2022 (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Setiap 17 April dirayakan sebagai Palestinian Prisoner's Day atau Hari Tahanan Palestina sebagaimana ditetapkan Dewan Nasional Palestina pada 1974. Hari Tahanan Palestina ditetapkan sebagai penghormatan terhadap ribuan warga Palestina yang ditahan di penjara pendudukan Israel serta untuk mendukung hak-hak mereka yang sah atas kebebasan.

Berdasarkan data yang dihimpun ACT, hingga April 2022, sebanyak 4.450 warga Palestina masih berada dalam penjara Israel, termasuk di dalamnya 160 orang yang di bawah umur. Sementara 530 lainnya merupakan tahanan administratif yang dikurung tanpa dakwaan atau menjalani proses pengadilan.

Sejak awal 2022, pasukan Israel menangkap lebih dari 2.140 warga Palestina, sebagian besar terjadi di kota-kota Palestina yang diduduki. Penangkapan kemudian meningkat selama Maret 2022 dan pada awal Ramadan. Saat itu pasukan Israel menyerbu masjid Al Aqsa dan menangkap lebih dari 450 warga Palestina secara sewenang-wenang.

Sementara itu, berdasarkan data kelompok hak asasi tahanan Palestina, sebagaimana dilaporkan Al Jazeera, para tahanan sangat menderita di penjara Israel. Lebih dari 600 tahanan dalam kondisi sakit, sebanyak 200 di antaranya didiagnosis menderita penyakit kronis namun tak pernah mendapat penanganan medis.

Akibat tak pernah mendapatkan bantuan medis, jumlah tahanan Palestina yang meninggal karena sakit pun sangat tinggi. Setidaknya 227 tahanan Palestina dinyatakan syahid karena kelalaian medis yang disengaja oleh sipir Israel. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut