Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Topan Kalmaegi Porak-porandakan Filipina Tewaskan 58 Orang, kini Bergerak ke Vietnam
Advertisement . Scroll to see content

Rodrigo Duterte Ditangkap, Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr Bantah Ada Dendam Politik

Rabu, 12 Maret 2025 - 11:11:00 WIB
Rodrigo Duterte Ditangkap, Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr Bantah Ada Dendam Politik
Ferdinand Marcos Jr menepis penangkapan pendahulunya, Rodrigo Duterte, bermotif politik (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

Dia menilai wajar jika orang-orang beranggapan bahwa penangkapan Duterte terkait dengan konflik politik dengan dirinya. Namun putra dari diktator Ferdinand Marcos itu menegaskan hanya ingin mematuhi Interpol.

Marcos juga menegaskan pemerintah tidak bekerja sama dengan ICC terkait kasus Duterte, melainkan Interpol. Pasalnya Filipina bukan lagi anggota ICC sejak 2019.

“Mereka meminta banyak dokumen, tapi kami tidak memberikan apa pun. Namun, kami tidak bisa menolak Interpol ketika mereka meminta bantuan kami untuk menangkap orang ini,” katanya.

Sebelum penangkapan, Kantor Komunikasi Kepresidenan menyatakan, Interpol Filipina telah menerima salinan resmi surat perintah penangkapan terhadap Duterte dari ICC.

Perang terhadap kejahatan narkoba yang ditabuh Duterte telah merenggut sedikitnya 6.000 orang selama dia berkuasa dari 2016 hingga 2022. Namun, lembaga hak asasi manusia (HAM) dan ICC memperkirakan jumlah korban tewas jauh lebih tinggi, yakni antara 12.000 hingga 30.000 untuk 3 tahun saja yakni dari 2016 hingga 2019. Sebagian korban dieksekusi tanpa proses pengadilan.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut