Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Viral Raffi Ahmad Beli Tas Ivan Gunawan Rp500 Juta untuk Bangun Masjid di Yokohama
Advertisement . Scroll to see content

Rudal Korut Picu Peringatan di Jepang, Kemhan Ralat soal Lintasan

Kamis, 03 November 2022 - 07:44:00 WIB
Rudal Korut Picu Peringatan di Jepang, Kemhan Ralat soal Lintasan
Jepang mengeluarka peringatan terkait uji coba rudal Korut (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

TOKYO, iNews.id - Korea Utara (Korut) menembakkan tiga rudal balistik, Kamis (3/11/2022). Salah satunya memicu peringatan penduduk di beberapa wilayah Jepang, setelah ada pengumuman rudal tersebut melintasi wilayah udaranya.

Warga Prefektur Miyagi, Yamagata, dan Niigata mendapat peringatan untuk berlindung di dalam ruangan, demikian pemberitahuan Sistem Siaran Darurat J-Alert. Disebutkan satu rudal terbang melintas kemudian melewati wilayah Jepang. 

Namun Kementerian Pertahanan (Kemhan) Jepang kemudian meralat, rudal itu tidak terbang di wilayahnya.

Sekitar 25 menit setelah peluncuran, Penjaga Pantai Jepang menyatakan rudal telah jatuh. Sumber pemerintah mengatakan, rudal mendarat di Samudera Pasifik sekitar 1.100 kilometer sebelah timur Jepang.

Pada 4 Oktober, Korut menembakkan rudal balistik yang melintasi Jepang untuk pertama kalinya sejak 5 tahun. Peluncuran itu memicu peringatan bagi penduduk untuk berlindung.

Sementara itu kantor berita Korea Selatan (Korsel) Yonhap melaporkan ada tiga rudal balistik yang ditembakkan. Proyektil pertama melalui tahap pemisahan yang menunjukkan bahwa itu rudal balistik antarbenua (ICBM).

Sekitar 1 jam setelah peluncuran pertama, Korut kembali menembakkan rudal lainnya. Penjaga pantai Jepang kemudian melaporkan peluncuran rudal ketiga.

Pada Rabu kemarin, Korut menembakkan 23 rudal dalam sehari, rekor peluncuran terbanyak. Salah satu rudal bahkan mendarat tak jauh dari pantai Korsel, yakni 60 km. Presiden Korsel Yoon Suk Yeol menggambarkan kejadian itu sebagai pelanggaran atas wilayah.

Korsel juga sempat mengeluarkan peringatan serangan udara yang sangat jarang terjadi serta membalas dengan menembakkan rudal.

Peluncuran bertubi-tubi itu terjadi setelah Korut mendesak Amerika Serikat dan Korsel menghentikan latihan militer gabungan skala besar. Korut menilai latihan itu sebagai provokasi militer yang tidak bisa ditoleransi lagi.

AS dan sekutunya itu menggelar latihan udara terbesar melibatkan ratusan jet tempur dari kedua negara, termasuk siluman F-35.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut