Rudal Rusia Hantam Sejumlah Kota di Ukraina, 25 Warga Sipil Tewas
KIEV, iNews.id - Rusia meluncurkan sejumlah rudal ke kota-kota di Ukraina. Akibat serangan itu, 25 warga sipil dilaporkan tewas.
Serangan rudal diluncurkan pada Jumat (28/4/2023). Itu merupakan serangan udara skala besar pertama dalam dua bulan terakhir.
Petugas pemadam kebakaran mengatasi kobaran api di sebuah apartemen perumahan yang terkena rudal Rusia di pusat Kota Uman. Mereka memanjat melalui tumpukan besar puing yang membara, mencari korban selamat dan mayat.
"Tetangga saya meninggal. Tidak ada yang tersisa," kata Serhii Lubivskyi (58) yang selamat di dalam sebuah flat di lantai tujuh.
Dia diselamatkan oleh petugas pemadam kebakaran dari balkon tempat dia melarikan diri bersama istrinya setelah ledakan memblokir pintu depan mereka.
Para pejabat mengatakan, sedikitnya 23 warga sipil tewas, termasuk empat anak. Perkiraan ada 109 orang tinggal di bagian blok yang terkena serangan. Sebanyak 27 flat hancur total.
Lubivskyi menangis ketika melihat ke celah yang membara di gedung tempat flat yang berdekatan telah hancur. Dia menceritakan, ada perempuan tua tinggal dengan putri dan dua cucunya di lantai sembilan.
Ada juga pria dengan putranya tinggal di lantai delapan. Seorang perempuan tingga dengan putrinya di lantai tujuh.
"Mereka semua meninggal. Sebuah keluarga muda tinggal di lantai enam, putra mereka beruntung ... dia masih hidup," katanya.
Sementara di Kota tenggara Dnipro, kata gubernur daerah Serhiy Lysak mengatakan, sebuah rudal menewaskan seorang anak berusia dua tahun dan seorang perempuan 31 tahun. Video yang dirilis oleh pihak berwenang menunjukkan lubang hitam di mana sebuah rudal jatuh melewati jendela apartemen.
Moskow mengatakan telah menargetkan lokasi pasukan cadangan Ukraina dan berhasil menyerang dan mencegah mereka mencapai garis depan. sayang Moskcow tidak memberikan bukti untuk mendukung pernyataan ini.
Gelombang serangan rudal Rusia ini merupakan yang pertama sejak awal Maret. Rusia telah meluncurkan serangan seperti itu hampir setiap minggu selama musim dingin, tetapi serangan itu berkurang saat musim semi tiba. Negara-negara Barat mengatakan Moskow kehabisan rudal.
Ibu kota Kiev juga diguncang ledakan pada dini hari, begitu pula kota-kota pusat Kremenchuk dan Poltava, dan Mykolaiv di selatan. Dua orang terluka di kota Ukrayinka tepat di selatan Kiev.
Editor: Umaya Khusniah