Rudal Rusia Sempat Lintasi Polandia Sebelum Hantam Ukraina
WARSAWA, iNews.id - Rudal Rusia diyakini memasuki wilayah Polandia saat negara itu menggelar serangan besar-besaran ke Ukraina pada Jumat (29/12/2023). Rusia menghujani Ukraina dengan seratusan rudal dan drone menewaskan sedikitnya 31 orang.
Staf Umum Angkatan Bersenjata Polandia menyatakan satu rudal Rusia memasuki wilayah udara negaranya pada Jumat pagi.
“Pada hari Jumat pukul 07.12 waktu setempat, dari arah perbatasan dengan Ukraina, terjadi pelanggaran wilayah udara Polandia oleh satu benda yang kemudian meninggalkan wilayah Polandia setelah kurang dari 3 menit. Kami mengidentifikasinya sebagai peluru kendali (rudal) Rusia. Selama ini lintasan rudal dilacak oleh sistem radar, baik Polandia maupun sekutu. Sistem pertahanan udara dalam keadaan siaga,” bunyi pernyataan Staf Umum Angkatan Bersenjata Polandia di akun media sosial X.
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Polandia langsung memanggil kuasa usaha Rusia untuk meminta penjelasan atas pelanggaran wilayah udara negaranya seraya mendesak penghentian aktivitas seperti itu.
Kuasa usaha Rusia untuk Polandia Andrei Ordash, seperti diberitakan kantor berita RIA Novosti, menegaskan Polandia tidak memberikan bukti atas pelanggaran wilayah udara tersebut.
"Saya diberi sebuah catatan berisi klaim tidak berdasar bahwa diduga pada pagi hari tanggal 29 Desember, sebuah benda di udara melanggar wilayah udara Polandia, yang oleh para ahli Polandia diidentifikasi sebagai peluru kendali Rusia. Tidak ada bukti yang diberikan. Permintaan saya untuk memberikan bukti terdokumentasi tentang apa yang ada dalam catatan itu ditolak," kata Ordash.
Sementara itu Polandia dan Amerika Serikat, sekutunya di NATO, masing-masing mengerahkan 2 jet tempur F-16, untuk mencegat pesawat jarak jauh Rusia.
Menteri Luar Negeri Polandia Wladyslaw Teofil Bartoszewski mengatakan militernya akan bereaksi cepat jika kejadian seperti itu terulang kembali.
“Saya mengatakan kepada kuasa usaha dengan jelas bahwa berulangnya upaya seperti itu akan mendapat reaksi lebih keras dari Republik Polandia, karena ini menguji efektivitas dan pendekatan kami terhadap pertahanan,” kata Bartoszewski.
Dia menambahkan, jika ada rudal terbang lebih dalam ke wilayah Polandia akan ditembak jatuh.
Rusia menyerang Ukraina menggunakan 158 drone dan rudal sepanjang Kamis malam hingga Jumat dini hari menargetkan infrastruktur penting, industri, dan fasilitas militer. Serangan itu diyakni sebagai pembalasan atas pengeboman Ukraina ke pelabuhan Feodosia, Krimea, yang menghancurkan satu kapal perang Rusia.
Editor: Anton Suhartono