Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Eks Sekretaris MA Nurhadi Didakwa Terima Gratifikasi Rp137 Miliar dan Cuci Uang Rp307 Miliar
Advertisement . Scroll to see content

Rumah Digerebek Jaksa gara-gara Jam Tangan Rolex, Presiden Peru Ogah Mundur

Minggu, 31 Maret 2024 - 05:35:00 WIB
Rumah Digerebek Jaksa gara-gara Jam Tangan Rolex, Presiden Peru Ogah Mundur
Presiden Peru Dina Boluarte. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

LIMA, iNews.id - Presiden Peru Dina Boluarte menyatakan tidak akan mengundurkan diri setelah rumahnya digerebek tim jaksa pekan ini. Penggerebekan itu sendiri menjadi bagian dari penyelidikan atas kasus dugaan gratifikasi yang melilit sang kepala negara. 

Reuters melansir, sekitar 20 petugas dari kantor kejaksaan dan 20 polisi menggerebek rumah Boluarte pada Jumat (29/3/2024) malam waktu setempat. Aparat juga menggerebek Istana Kepresidenan Peru pada Sabtu (30/3/2024) pagi. 

“Saya menjabat dengan tangan yang bersih dan dengan demikian saya akan pensiun dari kursi kepresidenan pada 2026,” kata Boluarte pada konferensi pers, Sabtu. 

Dia lantas menyebut penggerebekan oleh tim jaksa di rumahnya dan istana negara itu sebagai tindakan yang tidak proporsional dan kasar. 

Rumah Boluarte terletak di Distrik Surquillo di Ibu Kota Lima. Lokasinya hanya berjarak beberapa kilometer dari istana tempat dia bekerja. 

Dalam unggahan di media sosial X, pihak Istana Kepresidenan Peru menyatakan, mereka menyediakan semua fasilitas kepada aparat untuk melakukan tugas penyelidikan. Dikatakan bahwa proses tersebut berlangsung secara normal dan tanpa insiden apa pun. 

Akan tetapi, Perdana Menteri Peru Gustavo Adrianzen juga mengkritik penggerebekan oleh aparat tersebut. “Kegaduhan politik yang terjadi sangat serius, memengaruhi investasi dan seluruh negara,” tulis Adrianzen di X. 

“Apa yang terjadi dalam beberapa jam terakhir adalah tindakan yang tidak proporsional dan inkonstitusional,” cuitnya. 

Dua pekan lalu, jaksa memulai penyelidikan awal terhadap Boluarte, menyusul laporan media melalui program internet La-Encerrona bahwa sang presiden memiliki beberapa jam tangan Rolex. Penyelidikan tersebut bertujuan untuk mengetahui apakah ada dasar bagi aparat melakukan penyelidikan ke tahap formal terhadap politikus perempuan yang menjabat kepala negara sejak Desember 2022 itu. 

Boluarte mengakui bahwa dia memiliki beberapa jam tangan Rolex. Menurutnya, semua jam tangan itu dia beli dengan uang yang dia peroleh sejak dia masih muda. 

Rabu lalu, Kantor Kejaksaan Peru berusaha memeriksa jam tangan itu di kantor Boluarte. Namun, upaya tersebut gagal karena sang presiden punya agenda lain pada hari itu. Tim pengacara Boluarte meminta jaksa untuk menjadwalkan ulang pemeriksaan terhadap klien mereka. 

Penyelidikan terhadap Boluarte adalah peristiwa terbaru dalam sejarah panjang penyelidikan terhadap presiden dan pejabat senior Peru.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut