MOSKOW, iNews.id – Rumah sakit anak di Kiev, Ukraina, diserang rudal pada Senin (8/7/2024) kemarin. Ukraina pun menuduh Rusia sebagai pelaku serangan itu.
Namun, tuduhan itu dibantah Moskow. Juru Bicara Kremlin (Istana Kepresidenan Rusia), Dmitry Peskov malah mengatakan, rumah sakit itu terkena tembakan sistem antirudal, bukan senjata Rusia. Pernyataan itu secara tak langsung menyiratkan bahwa RS anak itu terkena senjata Ukraina sendiri.
Gedung Putih Siap Sambut Presiden Suriah Ahmed al-Sharaa, Padahal Dulu Teroris Bernilai Rp166 Miliar
“Saya menegaskan bahwa kami (Rusia) tidak melakukan serangan terhadap sasaran sipil,” ujarnya kepada wartawan di Moskow, Selasa (9/7/2024).
Sebelumnya, pihak berwenang Ukraina menyebut Rusia menyerang rumah sakit anak-anak utama di Kiev dengan sebuah rudal pada Senin kemarin. Moskow juga dituding menghujani kota-kota lain di seluruh Ukraina dengan rudal, menewaskan sedikitnya 41 warga sipil.
Organisasi Muslim Rusia Kecam RUU Larangan Pakaian Keagamaan Usulan Anggota Parlemen
Dinas Keamanan Ukraina mengatakan, rudal Kh-101 Kalibr Rusia menghantam rumah sakit dan bukti mengenai senjata itu ditemukan di lokasi kejadian. Salah satunya adalah pecahan bagian belakang rudal dengan nomor seri, dan bagian dari sistem panduannya.
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku