Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Putin Tak Perintahkan Uji Coba Senjata Nuklir, tapi...
Advertisement . Scroll to see content

Rusia Bantah 400 Pasukan Cadangannya Tewas dalam Serangan Ukraina ke Barak

Senin, 02 Januari 2023 - 20:24:00 WIB
Rusia Bantah 400 Pasukan Cadangannya Tewas dalam Serangan Ukraina ke Barak
Rusia membantah klaim Ukraina bahwa 400 pasukan tewas dalam serangan di Makiivka, Donetsk (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

MOSKOW, iNews.id - Puluhan pasukan Rusia dilaporkan tewas dalam serangan udara tentara Ukraina pada malam Tahun Baru, Sabtu (31/12/2022). Serangan diarahkan ke barak pasukan di Kota Makiivka, Donetsk

Rekaman video yang beredar di internet menunjukkan sebuah bangunan yang disebut sebagai sekolah kejuruan Makiivka hancur menjadi puing-puing.

Seorang sumber di pemerintahan wilayah yang dikuasai Rusia itu mengatakan, korban tewas tak sampai 100 orang.

"Menurut informasi kepada saya, sejauh ini kurang dari 100 orang yang terbunuh," ujarnya, dikutip dari Reuters, Senin (2/1/2023).

Dia meluruskan informasi disampaikan Kementerian Pertahanan Ukraina yang mengkliam sekitar 400 pasukan Rusia tewas.

"Apa yang dilaporkan sangat dilebih-lebihkan. 58 orang terluka dibawa dalam semalam, jumlah yang banyak untuk hari biasa dan tidak banyak jika Anda percaya informasi tentang ratusan orang tewas. Itu adalah lokasi bagi rekrutan pasukan Rusia yang dimobilisasi," kata sumber itu.

Sementara itu Kemhan Rusia belum memberikan pernyataan terkait serangan itu. 

Dalam laporan harian pada Minggu (1/1/2023), Kemhan Rusia menyatakan menghancurkan tujuh roket HIMARS yang ditembakkan tentara Ukraina, termasuk di dekat Makiivka.

Rusia mengerahkan 300.000 pasukan cadangan hasil mobilisasi pada September ke Ukraina. Mereka terdiri atas warga yang memenuhi syarat wajib militer.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut