Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Tak Diundang ke KTT G20 2026 di Amerika, Ini Komentar Pedas Presiden Afrika Selatan
Advertisement . Scroll to see content

Rusia Bantah Bantu Nuklir Iran, Serang Balik AS dan Kritik Trump

Selasa, 01 Juli 2025 - 01:06:00 WIB
Rusia Bantah Bantu Nuklir Iran, Serang Balik AS dan Kritik Trump
Rusia Bantah Bantu Nuklir Iran, Wakil Ketua Dewan Keamanan Nasional Rusia, Dmitry Medvedev (Foto: EPA)
Advertisement . Scroll to see content

MOSKOW, iNews.idRusia menegaskan tidak memiliki rencana untuk membantu Iran dalam hal senjata nuklir, terutama terkait konflik yang memanas dengan Israel. Ketegangan antara Iran dan Israel sempat mereda usai kesepakatan gencatan senjata pada 24 Juni lalu yang dimediasi oleh Amerika Serikat, meski kesepakatan tersebut dinilai masih rentan.

Wakil Ketua Dewan Keamanan Nasional Rusia, Dmitry Medvedev, yang juga mantan presiden Rusia, menegaskan bahwa Moskow tetap konsisten pada prinsip Perjanjian Non-Proliferasi Nuklir (NPT).

Meskipun begitu, Medvedev tidak tinggal diam terhadap aksi militer AS yang menyerang fasilitas nuklir Iran. Ia menyebut serangan itu tidak efektif dan patut dikutuk.

"Saya mengutuk serangan AS terhadap Iran, (serangan) itu gagal mencapai tujuannya," kata Medvedev di platform X.

Ia juga menyoroti bahwa baik Rusia maupun Iran adalah penandatangan NPT, berbeda dengan Israel yang belum ikut dalam perjanjian tersebut.

Medvedev memperingatkan negara-negara yang dengan mudah memainkan isu senjata nuklir dalam retorika politiknya. Rusia, menurutnya, sudah lama berada di bawah pengawasan internasional terkait program nuklirnya.

"Kita jelas tidak boleh berdebat tentang siapa yang memiliki lebih banyak senjata nuklir," ujarnya, dikutip dari Anadolu.

Lebih lanjut, Medvedev juga menyampaikan kekhawatirannya terhadap masa depan perjanjian pengendalian senjata New START antara Rusia dan Amerika Serikat. Meski perjanjian tersebut masih berlaku saat ini, kelanjutannya dinilai tidak pasti.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut