Rusia: Barat Sudah Terlalu Lama Provokasi Ukraina dengan Tindakan Anti-Moskow
MOSKOW, iNews.id – Menter Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov, menuding negara-negara Barat sudah terlalu lama memprovokasi Ukraina dengan berbagai tindakan yang anti-Moskow. Hal itu diungkapkan Lavrov pada Selasa (30/11/2021) di saat para menteri NATO menggelar pertemuan di Latvia guna membahas isu konflik Rusia-Ukraina.
“Untuk waktu yang lama, Barat telah memprovokasi Ukraina, dan tidak hanya Ukraina, pada tindakan anti-Rusia,” kata Lavrov kepada wartawan, seperti dikutip kantor berita Sputnik, hari ini.
Selain itu, menlu Rusia itu menyebut NATO telah mentransfer peralatan militer ke perbatasan Rusia, sehingga membuat situasi di kawasan makin tegang.
Amerika Serikat sebelumnya kembali memberikan peringatan kepada Rusia terkait konflik dengan Ukraina. Menlu AS Antony Blinken mengatakan, setiap agresi baru yang dilakukan Moskow terhadap Kiev, bisa berakibat serius.
“Itu akan memicu konsekuensi serius,” kata Blinken di Riga, Latvia, Selasa (30/11/2021).
Menlu AS berada di ibu kota Latvia itu untuk menghadiri pertemuan para menteri luar negeri NATO. Pertemuan tersebut digelar untuk membahas pengerahan besar-besaran pasukan Rusia di dekat perbatasan negeri beruang merah itu dengan Ukraina.
Blinken menyebut pergerakan pasukan Rusia itu tidaklah biasa. Dia pun mengingatkan, tindakan eskalasi apa pun yang dilakukan Rusia dalam konflik dengan Ukraina itu bakal menjadi “perhatian besar” bagi Washington DC.
Editor: Ahmad Islamy Jamil