Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Balas Sindiran Trump, Kremlin: Tak Ada yang Bisa Cegah Rusia Uji Coba Senjata
Advertisement . Scroll to see content

Rusia Belum Ucapkan Selamat kepada Joe Biden Usai Menangkan Pilpres AS, Ini Alasannya

Senin, 09 November 2020 - 16:45:00 WIB
Rusia Belum Ucapkan Selamat kepada Joe Biden Usai Menangkan Pilpres AS, Ini Alasannya
Juru bicara Pemerintah Rusia, Dmitry Peskov. (foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

MOSKOW, iNews.id - Pemerintah Rusia belum memberikan tanggapan maupun ucapan selamat kepada Joe Biden yang memenangkan Pilpres Amerika Serikat (AS) 2020. Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov menjelaskan alasannya.

Presiden Rusia, Vladimir Putin, masih bungkam saat banyak pemimpin dunia lain mengucapkan selamat kepada Biden yang memenangkan Pilpres AS 2020. Biden mengalahkan Trump dengan keunggulan 290 suara elektoral berbanding 214 suara elektoral.

Dalam konferensi pers di Istana Kremlin, Senin (9/11/2020) siang waktu setempat, juru bicara pemerintah Dmitry Peskov mengatakan "Rusia akan menunggu sampai perhitungan suara di seluruh negara bagian usai." Setelah itu, lanjut Peskov, pemerintah Rusia baru akan mengeluarkan pernyataan resmi.

Perhitungan suara di beberapa negara bagian masih berlangsung sampai berita ini diturunkan. Artinya, perolehan suara elektoral kedua capres masih mungkin berubah, namun demikian tidak akan mempengaruhi kemenangan Biden. 

Sebagai informasi, setidaknya diperlukan 270 suara elektoral untuk memastikan seorang calon presiden memenangkan pemilihan. 

Harapan Kremlin pada presiden baru AS

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut