SHANGHAI, iNews.id - Rusia dan China melakukan patroli udara bersama di kawasan Asia-Pasifik. Kelompok gabungan udara itu melakukan penerbangan pelatihan 13 jam di atas Laut Jepang dan Laut Cina Timur.
Kementerian Pertahanan Rusia pada Selasa (24/5/2022) mengatakan, pasukan kedirgantaraan Rusia dan angkatan udara Tentara Pembebasan Rakyat China mengadakan penerbangan 13 jam sebagai bagian dari kelompok gabungan udara di atas Laut Jepang dan Laut China Timur.
Anggota NATO Ini Minta Eropa Tidak Dipersenjatai Habis-habisan
"Angkatan Udara Rusia menggunakan jet tempur Su-30SM," kata kementerian itu.
Pernyataan itu juga menambahkan, pada beberapa tahap nantinya, kelompok udara Rusia-Cina akan didampingi oleh angkatan udara Korea Selatan dan Jepang.
Biden Siap Kirim Militer Bantu Taiwan Hadapi China, Gedung Putih: Kebijakan AS Tak Berubah!
"Selama pelaksanaan tugas, pesawat kedua negara bertindak secara ketat sesuai dengan ketentuan hukum internasional dan tidak melanggar wilayah udara negara asing," tambahnya.