Rusia dan Ukraina Saling Bertukar 10 Tahanan di Tengah Perang
MOSKOW, iNews.id – Rusia dan Ukraina saling bertukar tahanan di tengah perang yang berkecamuk di antara kedua negara. Pertukaran tahanan itu dikonfirmasi oleh Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Rusia, kemarin.
Menurut lembaga itu, Moskow dan Kiev telah bertukar tentara dengan basis 10-10 (sepuluh orang ditukar dengan sepuluh orang).
“Saya mengonfirmasi informasi tentang pertukaran 10 tentara Rusia yang ditahan di wilayah Ukraina dengan 10 tentara Ukraina,” kata Komisioner HAM Rusia, Tatyana Moskalkova, kepada kantor berita Sputnik, Kamis (24/3/2022).
Dia menuturkan, kedua belah pihak juga telah bertukar pelaut sipil Rusia dari kapal Millennial Spirit dengan pelaut sipil Ukraina dari kapal penyelamat Sapphire.
Sebelumnya, Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan telah meraih hasil yang signifikan untuk mengembalikan tentara Rusia yang ditahan pihak Ukraina ke rumah mereka. Moskalkova pun menghargai tindakan Kemhan Rusia itu.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengirim pasukan ke Ukraina sejak sebulan lalu. Dia menyebut serangan ke negara tetangga itu sebagai operasi militer khusus untuk mendemiliterisasi dan “mendenazifikasi” Ukraina.
Operasi militer itu dilakukan Putin setelah Republik Rakyat Donetsk (DPR) dan Republik Rakyat Luhansk (LPR) meminta bantuan Moskow untuk mempertahankan diri melawan pasukan Kiev. DPR dan LPR adalah dua wilayah yang memisahkan diri dari Ukraina.
Editor: Ahmad Islamy Jamil