Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Spesifikasi Rudal Igla-S Venezuela yang Disiapkan Hadapi Serangan Amerika
Advertisement . Scroll to see content

Rusia: Efektivitas Vaksin Sputnik V Cegah Infeksi Covid-19 Capai 92 Persen

Rabu, 11 November 2020 - 18:31:00 WIB
Rusia: Efektivitas Vaksin Sputnik V Cegah Infeksi Covid-19 Capai 92 Persen
Ilustrasi vaksin Covid-19. (foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

MOSKOW, iNews.id - Pemerintah Rusia mengklaim tingkat keberhasilan vaksin Sputnik V melindungi orang dari Covid-19 mencapai 92 persen. Angka tersebut lebih tinggi dari ambang efektivitas vaksin yang ditetapkan lembaga obat-obatan Amerika Serikat.

Hasil tersebut diperoleh dari tahap kedua fase akhir uji coba vaksin Sputnik V pada manusia. Rusia mendaftarkan Sputnik V untuk penggunaan publik pada Agustus lalu, langkah tersebut sempat memicu kritikan dari banyak pihak karena persetujuan penggunaan vaksin hadir sebelum dimulainya uji coba skala besar pada September lalu.

Reuters melaporkan, Rabu (11/11/2020), hasil sementara uji coba vaksin Sputnik V didasarkan pada data dari 16.000 sukarelawan uji coba pertama yang menerima suntikan kedua--masing-masing dua dosis.

Sedangkan uji coba Fase 3 (akhir) pada manusia yang dikembangkan oleh Gamaleya Institute berlangsung di 29 klinik di seluruh kota Moskow dan akan melibatkan total 40.000 sukarelawan, dengan seperempat diantaranya menerima suntikan plasebo.

Tingkat efektivitas Sputnik V lebih tinggi dari standar FDA

Kementerian Pendanaan Investasi (RDIF) Rusia menyebut 92 persen dari sukarelawan yang disuntik Sputnik V kemungkinan tertular Covid-19 sangat rendah daripada mereka yang menerima plasebo.

Prosentase tersebut jauh di atas ambang efektivitas 50 persen untuk vaksin Covid-19 yang ditetapkan oleh Adminstrasi Obat dan Makanan (FDA) Amerika Serikat.

"Kami menunjukkan, berdasarkan data, bahwa kami memiliki vaksin yang sangat efektif," kata kepala RDIF, Kirill Dmitriev.

Dua pengembang klaim efektivitas vaksinnya lebih dari 90 persen

Pengumuman hasil uji coba Sputnik V hanya berselang beberapa hari setelah dua pengembang vaksin Covid-19, Pfizer Inc dan BioNTech, yang mengatakan produk mereka memiliki efektivitas lebih dari 90 persen.

Vaksin Pfizer dan BioNTech menggunakan teknologi messenger RNA (mRNA) dan dirancang untuk memicu respons imun tanpa menggunakan patogen, seperti partikel virus yang sebenarnya.

Vaksin Sputnik V dirancang untuk memicu respons dari dua suntikan yang diberikan dengan selang waktu 21 hari masing-masing berdasarkan vektor virus berbeda yang biasanya menyebabkan flu biasa: adenovirus manusia Ad5 dan Ad26.

Vaksin menjadi harapan terakhir

Vaksin diyakini menjadi harapan terakhir untuk menyudahi pandemi Covid-19 yang telah melanda dunia. Sampai Rabu (11/11/2020), Covid-19 telah menginfeksi lebih dari 51,1 juta dan menewaskan 1,27 juta orang. 

Langkah pencegahan dengan protokol kesehatan seperti pakai masker, cuci tangan dan jaga jarak belum sepenuhnya bisa dijalankan dengan maksimal di banyak negara. Akibatnya, angka infeksi dan kematian harian terus bertambah tiap harinya. 

Editor: Arif Budiwinarto

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut