Rusia Ingatkan Kedubes AS Tak Sebar Hoaks soal Perang Ukraina, Ancam Usir Diplomat yang Melanggar
MOSKOW, iNews.id – Rusia memperingatkan Kedutaan Besar AS di Moskow agar berhenti menyebarkan hoaks alias berita palsu terkait operasi militer di Ukraina. Tak hanya itu, Rusia bahkan mengancam akan mengusir diplomat AS.
Kantor berita TASS pada Selasa (7/2/2023) melaporkan, peringatan keras itu juga disampaikan Pemerintah Rusia kepada Lynne Tracy, duta besar AS untuk Moskow yang baru saja ditunjuk. Tracy tiba di Moskow bulan lalu.
Dengan mengutip seorang sumber senior di Kementerian Luar Negeri Rusia, media itu mengatakan, Tracy telah diberi tahu agar benar-benar mematuhi hukum Rusia ketika membuat pernyataan apa pun tentang aktivitas Angkatan Bersenjata Rusia di Ukraina. Sumber itu juga menyebutkan, diplomat AS yang terlibat penyebaran berita bohong berarti masuk dalam pelanggaran subversif, dan mereka akan diusir.
Seorang juru bicara Departemen Luar Negeri (Deplu) AS mengonfirmasi bahwa Kedutaan AS di Moskow telah menerima nota diplomatik dari Kementerian Luar Negeri Rusia. Akan tetapi, Deplu AS menegaskan, kebijakan umum mereka adalah tidak mengomentari korespondensi diplomatik.
Di Rusia, orang yang dianggap mendiskreditkan angkatan bersenjata negara itu dapat dipidana hingga lima tahun penjara. Sementara pelaku yang menyebarkan informasi palsu tentang militer Rusia diancam dengan hukuman maksimal 15 tahun.