Rusia Janji Bantu Negara-Negara Amerika Latin Lawan Upaya AS Campuri Urusan Dalam Negeri
Perang di Ukraina telah memicu krisis terburuk dalam hubungan Rusia dengan Barat sejak Krisis Rudal Kuba 1962, menurut para diplomat Rusia dan AS. Setelah negara-negara Barat menjatuhkan sanksi terberat terhadap Moskow, Rusia pun berpaling dari Eropa dan Amerika Serikat dan meningkatkan hubungannya dengan negara-negara di Asia, Timur Tengah, Afrika, dan Amerika Latin.
Dalam turnya di Amerika Latin, Patrushev juga dijadwalkan mengunjungi Bolivia dan Venezuela. Seperti Kuba dan Nikaragua, dua negara itu juga dijalankan oleh pemerintah sayap kiri yang memiliki hubungan dingin dengan Washington DC.
Menurut Patrushev, mengembangkan hubungan baik dengan negara-negara Amerika Latin dan Karibia tetap menjadi salah satu prioritas utama Moskow. Di Kuba, Patrushev dan Castro membahas kerja sama keamanan, menurut pernyataan yang dikeluarkan Dewan Keamanan Rusia dan dikutip oleh kantor berita Interfax pada Selasa (27/2/2024) pagi.
"Nikolai Patrushev meyakinkan Raul Castro bahwa Moskow tetap berkomitmen terhadap semangat kemitraan strategis antara kedua negara," bunyi pernyataan itu.
Putin juga mendapat undangan untuk mengunjungi Kuba.
Editor: Ahmad Islamy Jamil