Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Uji Coba Senjata Kiamat Torpedo Nuklir Poseidon Rusia Patuhi Hukum Internasional
Advertisement . Scroll to see content

Rusia: Kami Sudah Hampir Berdamai, tapi Ukraina Keluar dari Perundingan karena Dipengaruhi Barat

Rabu, 15 Februari 2023 - 18:45:00 WIB
Rusia: Kami Sudah Hampir Berdamai, tapi Ukraina Keluar dari Perundingan karena Dipengaruhi Barat
Dubes Rusia untuk Indonesia, Lyudmila Vorobeiva. (Foto: ANTARA)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Tahun lalu, Rusia dan Ukraina seyogianya sudah hampir mencapai kesepakatan damai. Namun, Ukraina tiba-tiba menarik diri dari perundingan damai setelah dipengaruhi Barat.

Hal itu diungkapkan oleh Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Lyudmila Georgiena Vorobieva. “Kami berada di ambang menandatangani perjanjian. Kami mendiskusikannya dengan delegasi Ukraina di Turki. Kemudian Boris Johnson datang ke Kiev dan setelah itu Zelensky (Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky) segera menarik diri dari perundingan,” kata Vorobieva di Jakarta, Rabu (15/2/2023).

Menurut dia, Rusia beranggapan Barat tidak punya iktikad untuk menghentikan konflik antara Rusia dan Ukraina.

Pada 2014, berdasarkan perjanjian Minsk, disebutkan warga Luhansk dan Donestk di Ukraina Timur—yang biasa disebut Donbas—sepakat berintegrasi kembali dengan Ukraina, namun dengan syarat khusus mendapatkan status otonomi khusus dari Kiev.

“Perjanjian ini juga didukung oleh Dewan Keamanan PBB. Tetapi, selama delapan tahun, kami melihat tidak ada keinginan dari Kiev dan Barat untuk memenuhi perjanjian Minsk,” kata Vorobieva.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut