Rusia Kerahkan Jet Tempur Usir Kapal Perang Inggris HMS Dragon
MOSKOW, iNews.id - Rusia mengusir kapal perang Inggris, HMS Dragon, yang berlayar di perairan dekat Krimea. Perairan yang digunakan HMS Dragon diklaim sebagai terori Rusia sejak dicaplok dari Ukraina pada 2014 lalu.
Rusia mencaplok semenanjung Laut Hitam memicu sanksi dan kecaman dari negara-negara Barat. Sementara Ukraina ingin wilayah itu dikembalikan.
Pejabat dinas keamanan FSB Vladimir Kulishov mengatakan kepada kantor berita RIA Novosti, Rusia telah memberi tahu kapal perang Inggris untuk tidak memasuki perairannya, namun tetap melintasi. Peristiwa tersebut terjadi pada 13 Oktober di selatan Krimea.
Militer Rusia mengerahkan kapal perang dan jet tempur untuk menghalau HMS Dragon keluar dari wilayah perairan.
Dia mengatakan HMS Dragon berupaya agar bisa transit di perairan teritorial asing dengan cara tidak merugikan bagi ketertiban atau keamanan mereka.
Saat itu, lanjut Kulishkov, kapten HMS Drago mengatakan penerimaan sinyalnya buruk.
"Kapal perang itu diusir ke perairan netral oleh aksi bersama Angkatan Laut dan Angkatan Udara Rusia," ujarnya, seperti dilaporkan kembali Reuters, Kamis (27/5/2021).
Insiden itu terjadi saat hubungan Rusia dengan negara-negara Barat jatuh ke level terendah sejak Perang Dingin.
Inggris dan Rusia bertikai soal percobaan pembunuhan mantan agen ganda Sergei Skripal serta putrinya, Yulia, menggunakan zat kimia pelumpuh saraf Novichok pada 2017. Kejadian ini memicu pengusiran besar-besaran ratusan diplomat Rusia dari negara-negara Barat.
Rusia membantah agen intelijennya berusaha membunuh Skripal.
Editor: Anton Suhartono