Rusia Khawatirkan Aktivitas Militer NATO di Kutub Utara, Ini Alasannya
MOSKOW, iNews.id – Rusia khawatir tentang peningkatan aktivitas pasukan NATO di Kutub Utara. Moskow pun melihat ada potensi untuk terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan di wilayah tersebut.
Pada Maret lalu, dua negara Kutub Utara yaitu Finlandia dan Swedia melakukan latihan militer gabungan bersama NATO. Latihan itu sebenarnya sudah lama direncanakan oleh para pihak yang terlibat. Akan tetapi, agresi militer Rusia ke Ukraina pada 24 Februari menambah intensitas latihan perang tersebut.
“Peningkatan aktivitas NATO baru-baru ini di Kutub Utara menimbulkan kekhawatiran. Latihan militer skala besar lainnya dari aliansi itu baru-baru ini diadakan di Norwegia bagian utara," kata Duta Besar Keliling Rusia, Nikolai Korchunov, Minggu (17/4/2022), seperti dikutip kantor berita TASS.
Menurut dia, aktivitas semacam itu meningkatkan risiko “insiden yang tidak diinginkan” di Kutub Utara. Selain risiko keamanan, latihan militer skala besar di sana juga dapat menyebabkan kerusakan serius pada ekosistem Arktik.
"Dalam pandangan kami, ini tidak berkontribusi pada keamanan kawasan itu,” ujarnya.
Korchunov tidak menjelaskan lebih perinci jenis potensi insiden apa yang dia maksud yang mungkin terjadi akibat latihan perang oleh negara-negara Barat itu.
Salah satu sekutu terdekat Presiden Rusia Vladimir Putin, Dmitry Medvedev, memberikan peringatan kepada NATO pada Kamis (14/4/2022) lalu. Dia mengatakan, jika Swedia dan Finlandia bergabung dengan NATO, Moskow akan mengerahkan senjata nuklir dan rudal hipersonik di Kaliningrad, eksklave Rusia yang berada di Eropa.
Editor: Ahmad Islamy Jamil