Rusia Kirim 50 Tenaga Spesialis ke Libya, Bantu Korban Banjir Bandang
TRIPOLI, iNews.id – Sebanyak 50 tenaga spesialis pertama dari Kementerian Situasi Darurat Rusia (Emercom) telah tiba di Libya. Mereka segera melakukan operasi pencarian dan penyelamatan (SAR) terhadap para korban banjir bandang yang melanda negeri Afrika Utara itu.
Pada Jumat (15/92/2023) kemarin, Emercom menyatakan, pesawat ketiga yang membawa rumah sakit portabel aeromobile telah berangkat ke Libya untuk membantu korban yang terkena dampak banjir dahsyat.
“Sebanyak 50 spesialis pertama dari Kementerian Situasi Darurat Rusia telah tiba di Libya. Para spesialis Rusia dari Leader Center akan berangkat ke Kota Derna (di Libya) untuk melakukan operasi pencarian dan penyelamatan,” ungkap juru bicara Emercom kepada kantor berita Sputnik, Sabtu (16/9/2023).
Dia mengatakan, para tenaga spesialis tersebut dilengkapi dengan semua peralatan yang diperlukan selama operasi.
Hujan lebat melanda Libya pada Minggu (10/9/2023) lalu yang disebabkan oleh Badai Daniel. Fenomena cuaca tersebut menyebabkan bencana banjir besar di wilayah timur negara itu. Kota Susah dan Derna yang berada di wilayah itu dinyatakan sebagai zona bencana alam.
Pelabuhan udara dan laut pun ditutup sementara. Jam malam juga diberlakukan di beberapa kota yang terkena dampak banjir.
Hingga Kamis (14/9/2023), jumlah korban tewas akibat banjir Libya telah menembus 11.000 jiwa. Sementara sekitar 20.000 orang masih belum ditemukan, menurut laporan stasiun televisi Alarabiyah, dengan mengutip Bulan Sabit Merah Libya.
Pada Rabu (13/9/2023), Wali Kota Derna, Abdulmenam al-Ghaithi mengatakan, jumlah korban tewas akibat banjir di kota tersebut mungkin mencapai 18.000 hingga 20.000 orang.
Editor: Ahmad Islamy Jamil