Rusia Kirim Pasukan ke Nagorno-Karabakh, Buka Jalan Penyelesaian Konflik Armenia-Azerbaijan
 
                 
                Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan telah mulai mengerahkan 1.960 prajurit, yang sedang dalam perjalanan ke pangkalan udara yang tidak disebutkan namanya untuk diangkut melalui udara bersama dengan peralatan dan kendaraan mereka.
Ikut terlibat dalam kesepakatan tersebut, Rusia masih menjadi penengah utama di wilayah yang dianggap sebagai halaman belakangnya sendiri. Sementara itu, keterlibatan Turki tetap tidak jelas seiring meningkatnya minat Ankara di wilayah yang terletak di Kaukasus itu.
Dalam konflik terbaru di Nagorno-Karabakh, Turki mendukung Azerbaijan, sementara Rusia memiliki pakta pertahanan dengan Armenia dan pangkalan militer di sana.
Vladimir Putin mengatakan kesepakatan damai membuka kesempatan pada orang-orang terlantar akibat perang dalam kembali ke Nagorno-Karabakh, pertukaran tawanan perang, sementara semua jaringan ekonomi dan transportasi di daerah itu akan dibuka kembali dengan bantuan penjaga perbatasan Rusia.
"Kami beroperasi dengan premis bahwa perjanjian itu akan menciptakan kondisi yang diperlukan untuk penyelesaian krisis jangka panjang dan sepenuhnya di sekitar Nagorno-Karabakh secara adil dan untuk kepentingan rakyat Armenia dan Azeri," kata Putin.
Editor: Arif Budiwinarto