Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Nah, Pengacara Militer Israel Kumpulkan Bukti Kejahatan Perang di Gaza
Advertisement . Scroll to see content

Rusia Klaim Hancurkan 1.035 Tentara Asing di Ukraina, 912 Lagi Lari dari Pertempuran

Minggu, 17 April 2022 - 21:27:00 WIB
Rusia Klaim Hancurkan 1.035 Tentara Asing di Ukraina, 912 Lagi Lari dari Pertempuran
Pasukan Rusia dengan tank tempur memasuki wilayah Ukraina untuk melancarkan agresi pada Februari lalu. (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

Konashenkov menekankan, tentara bayaran asing di Ukraina tidak memiliki status pejuang di bawah hukum humaniter internasional. Karenanya, mereka akan menghadapi tanggung jawab pidana. Hukuman penjara jangka panjang adalah yang paling ringan.

Rusia memulai operasi militer khusus di Ukraina pada 24 Februari. Operasi itu sebagai tanggapan atas permintaan Republik Rakyat Donetsk (DPR) dan Republik Rakyat Luhansk (LPR) kepada Moskow, agar memberikan mereka perlindungan terhadap serangan intensif oleh pasukan Kiev. DPR dan LPR adalah dua wilayah yang memisahkan diri dari Ukraina.

Para pejabat Rusia mengatakan, tindakan militer mereka di Ukraina bertujuan untuk mendemiliterisasi dan mendenazifikasi negeri tentangga mereka itu.

Negara-negara Barat telah meluncurkan kampanye sanksi secara komprehensif terhadap Moskow sebagai tanggapan atas agresi militer Rusia di Ukraina.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut