MOSKOW, iNews.id – Militer Rusia mengklaim telah menghancurkan lima pos pantau Ukraina ke arah Kupyansk, Wilayah Kharkiv. Pos-pos tersebut diserang pasukan Moskow dengan berbagai jenis senjata.
“Dalam aksi militer ke arah Kupyansk, awak mortir self-propelled berkekuatan tinggi 2S4 ‘Tyulpan’, bekerja sama dengan awak tank dan awak sistem rudal anti-tank, menghancurkan lima pos pengamatan musuh,” kata juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia kepada kantor berita Sputnik, Senin (22/5/2023).
Israel Kesal Zohran Mamdani Terpilih sebagai Wali Kota Muslim Pertama New York City
Dia menambahkan, sistem pertahanan udara dan peperangan elektronik Rusia juga menghancurkan tiga drone pengintai Ukraina dari jenis pesawat dan quadcopter.
Pada Sabtu (20/5/2023) lalu, pemimpin tentara swasta Rusia dari Grup Wagner, Yevgeny Prigozhin, mengatakan bahwa pasukan Rusia telah menguasai penuh Bakhmut. Kementerian Pertahanan Rusia kemudian juga mengonfirmasi bahwa misi perebutan kota itu telah dituntaskan.
Joe Biden Nilai Jet Tempur F-16 Tak Akan Membantu Ukraina Rebut Kota Bakhmut
Di lain pihak, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengakui bahwa pasukannya telah kehilangan kendali atas Bakhmut. “Ini adalah tragedi,” ucap pemimpin Ukraina itu, kemarin.
Akan tetapi, pernyataan Zelensky itu kemudian diralat oleh anak buahnya. Sekretaris pers Zelensky, Sergii Nykyforov berdalih, sang presiden sebenarnya bermaksud menolak klaim Rusia soal jatuhnya Kota Bakhmut. Sementara Wakil Menteri Pertahanan Ukraina, Hanna Maliar mengatakan, pasukan Kiev mengepung sebagian kota itu.
Editor: Ahmad Islamy Jamil
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku