Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Putin Ungkap Kelebihan Drone Torpedo Nuklir Poseidon, Melaju Lebih Cepat dari Kapal Perang
Advertisement . Scroll to see content

Rusia Klaim Tembak Jatuh 10 Rudal ATACMS Ukraina di Krimea

Rabu, 15 Mei 2024 - 12:56:00 WIB
Rusia Klaim Tembak Jatuh 10 Rudal ATACMS Ukraina di Krimea
Penampakan rudal ATACMS buatan AS yang diluncurkan di suatu tempat yang tidak diketahui (ilustrasi). (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

MOSKOW, iNews.idRusia pada Rabu (15/5/2024) ini mengklaim angkatan udaranya menghancurkan 10 rudal jarak jauh yang diluncurkan Ukraina ke Krimea. Menurut Moskow, serangan Kiev tadi malam itu menggunakan rudal ATACMS.

Dalam pernyataannya di aplikasi pesan Telegram, Kementerian Pertahanan Rusia tidak menjelaskan apakah ada kerusakan akibat serangan itu. Namun Gubernur Sevastopol di Krimea, Mikhail Razvozhayev, mengatakan bahwa puing-puing rudal jatuh ke daerah pemukiman. Menurut informasi awal, tidak ada yang terluka dalam insiden itu.

Rusia mencaplok Krimea dari Ukraina 10 tahun lalu. Tindakan tersebut menuai kecaman dari Kiev dan negara-negara Barat.

Rusia belakangan ini sering menyebut Ukraina telah mulai menggunakan Sistem Rudal Taktis Angkatan Darat atau ATACMS yang dipasok oleh Amerika Serikat. Sementara seorang pejabat AS mengatakan pada Selasa (14/5/2024) lalu bahwa ATACMS dan sistem pertahanan udara lainnya yang disetujui Presiden Joe Biden pada 24 April lalu memang sudah mencapai pasukan Ukraina.

Tak hanya Krimea, Kemhan Rusia juga mengatakan bahwa sembilan drone penyerang dan beberapa senjata udara lainnya yang diluncurkan Ukraina juga telah dihancurkan di Wilayah Belgorod. Selain itu, lima drone tempur juga dihancurkan militer Moskow di Wilayah Kursk Rusia dan tiga lainnya di Wilayah Bryansk.

Baik Ukraina maupun Rusia sama-sama mengklaim pihaknya tidak menyasar warga sipil dalam perang yang meletus sejak Moskow menginvasi Ukraina pada Februari 2022 lalu. Perang tersebut telah menewaskan ribuan orang, membuat jutaan orang mengungsi dan mengubah kota-kota di Ukraina menjadi puing-puing.

Kiev mengatakan, mereka menargetkan infrastruktur militer, transportasi, dan energi Rusia untuk melemahkan kemampuan ekonomi Moskow dalam membiayai perangnya. Sementara Rusia menyebut berbagai serangan yang terjadi di Krimea didalangi oleh “teroris” Ukraina.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut