Rusia: Laboratorium Biologi di Ukraina Timbulkan Risiko Keamanan Hayati
MOSKOW, iNews.id – Rusia menuding puluhan laboratorium biologi di Ukraina menimbulkan risiko bagi keamanan hayati di dunia. Moskow pun menilai klaim Kiev bahwa semua lab itu dioperasikan demi kepentingan rakyat Ukraina adalah salah.
Pada 9 Juni lalu, Departemen Pertahanan AS (Pentagon) menyatakan, Amerika Serikat membantu memberikan dukungan kepada 46 laboratorium biologi di Ukraina. Tujuannya menurut Washington DC, adalah untuk meningkatkan keamanan hayati dan memantau berbagai macam penyakit.
“Apa yang telah diungkapkan oleh para ahli militer kami di lapangan adalah, (lab-lab itu menimbulkan) risiko keamanan hayati bagi dunia. Ini sangat jelas,” ungkap Kepala Rospotrebnadzor (Badan Pengawas Hak-hak Konsumen Rusia), Anna Popova, kepada kantor berita Sputnik, Sabtu (18/6/2022).
“Adapun pernyataan terbaru dari (Kiev) bahwa semua ini dilakukan untuk kepentingan rakyat Ukraina sama sekali tidak benar,” kata Popova di sela-sela Forum Ekonomi Internasional St Petersburg yang digelar di Kota St Petersburg, Rusia.
Dia menuturkan, hasil pantauan Rusia menunjukkan, tidak ada seorang pun di Ukraina yang menangani masalah epidemiologi. Tidak ada juga layanan epidemiologi di negara itu, sehingga tidak seorang pun yang dapat menilai tindakan militer negara asing dalam hal keamanan hayati di lab-lab Ukraina.
Pada Februari lalu, Kementerian Pertahanan Rusia menemukan keberadaan 30 laboratorium biologi militer yang didanai AS di Ukraina. Menurut Moskow, Washington DC telah menghabiskan lebih dari 200 juta dolar AS untuk mengembangkan senjata biologis di sejumlah fasilitas tersebut.
Rusia juga mengatakan, puluhan laboratorium yang terungkap di Ukraina baru sebagian kecil dari jaringan global lebih dari 300 fasilitas serupa.
Editor: Ahmad Islamy Jamil