Rusia Luncurkan Serangan Drone Besar-besaran ke Ibu Kota Ukraina, Listrik di Kiev Padam
KIEV, iNews.id - Rusia melancarkan serangan drone besar-besaran ke ibu kota Ukraina, Kiev, Sabtu (25/11/2023) dini hari waktu setempat. Serangan itu menyebabkan sejumlah orang terluka.
Sementara Kementerian Energi Ukraina mengatakan, sebanyak 120 institusi dan 77 bangunan hunian di pusat kota Kiev mengalami pemadaman listrik menyusul serangan drone skala besar oleh Rusia. Pemadaman itu disebabkan rusaknya saluran listrik udara yang terdapat di area tersebut.
“Pada pagi hari tanggal 25 November (2023), dalam serangan pesawat tak berawak skala besar di ibu kota (Kiev), saluran listrik terputus. Akibatnya, 77 bangunan tempat tinggal dan 120 institusi di pusat kota tidak mendapat aliran listrik,” ungkap kementerian itu lewat aplikasi Telegram.
Kementerian tersebut juga mengatakan, saluran listrik udara 330 kV terputus juga di Provinsi Kiev (provinsi yang mengelilingi ibu kota Ukraina) diduga akibat serangan drone. Dikatakan bahwa upaya untuk memulihkan pasokan listrik di wilayah itu kini sedang berlangsung.
Sebelumnya pada hari ini, media Ukraina melaporkan serangkaian ledakan di Kiev. Juru Bicara Administrasi Militer Kiev, Mikhailo Shamanov mengatakan, ini adalah serangan pesawat tak berawak paling besar di Kiev dalam sebulan terakhir.
Kepala Staf Angkatan Udara Ukraina, Mykola Oleschuk mengatakan, sebanyak 71 dari 75 drone Rusia yang diluncurkan ke Ukraina telah ditembak jatuh. Dia pun memuji efektivitas unit "mobile fire"- biasanya berupa truk pikap yang dilengkapi dengan senapan mesin atau meriam antipeluru yang dipasang di bagian belakang kendaraan itu. Menurut Oleschuk, unit tersebut menjatuhkan hampir 40 persen drone Rusia tadi pagi.
Wali Kota Kiev, Vitali Klitschko mengatakan, serangan drone skala besar itu telah melukai lima orang, termasuk seorang anak perempuan berusia 11 tahun. Serangan itu juga merusak bangunan di distrik-distrik di seluruh kota.
Editor: Ahmad Islamy Jamil