Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Wapres AS JD Vance Bertengkar dengan Menlu Rubio gara-gara Ukraina?
Advertisement . Scroll to see content

Rusia Makin Agresif Bombardir Belasan Kota di Ukraina, Zelensky: Kita Harus Bertahan

Senin, 15 Agustus 2022 - 13:31:00 WIB
Rusia Makin Agresif Bombardir Belasan Kota di Ukraina, Zelensky: Kita Harus Bertahan
Militer Ukraina membalas serangan Rusia di Donetsk dengan artileri (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

KIEV, iNews.id - Rusia terus meningkatkan serangan untuk merebut kota-kota di wilayah timur dan selatan Ukraina. Militer Ukraina melaporkan, pasukan Rusia membombardir beberapa kota, termasuk di Donetsk,  sejak Minggu kemarin.

Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina menyatakan, Rusia melepaskan tembakan persenjataan berat ke belasan kota di front selatan, khususnya Kherson. Sebagian besar wilayah itu sudah direbut pasukan Rusia. Meski demikian tentara Ukraina berupaya merebut kembali kota-kota yang dikuasai.

Salah satu wilayah yang menjadi perhatian saat ini adalah tempat berdirinya Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Zaporizhzhia yang bertetangga dengan Kherson. Ukraina dan Rusia saling menuduh membombardir pembangkit tenaga nuklir terbesar di Eropa itu. PLTN Zaporizhzhia sebenarnya sudah dikuasai oleh Rusia sejak Maret, namun pengoperasioannya masih dijalankan tenaga dari Ukraina.

Sekjen PBB Antonio Guterres menyerukan penerapan zona demiliterisasi di PLTN. Sementara itu Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menuduh Rusia menempatkan militer dan persenjataan di PLTN lalu melancarkan serangan ke beberapa kota di Ukraina dengan harapan tak akan dibalas.

Di sisi lain pasukan Rusia belum mencapai kemajuan berarti setelah melakukan serangan untuk merebut wilayah yang baru seperti di Avdiivka. Sejak 2014, wilayah itu menjadi salah satu pos terdepan pasukan Ukraina di dekat Donetsk.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut