Rusia Minta Badan Yahudi Angkat Kaki, Ada Apa?
MOSKOW, iNews.id - Rusia meminta organisasi Badan Yahudi untuk angkat kaki dari negaranya. Sebelumnya Pengadilan Distrik Basmanny di Moskow menerima permintaan dari Kementerian Kehakiman untuk menutup kantor cabang Badan Yahudi. Organisasi itu membantu pemulangan orang-orang Yahudi Rusia ke Israel sejak kemerdekaan pada 1948.
Menyusul putusan pengadilan, Perdana Menteri Israel Yair Lapid sampai turun tangan. Dia, para diplomat, serta anggota Dewan Keamanan Nasional berembuk untuk menilai situasi. Israel juga akan mengirim delegasi ke Rusia untuk memastikan kelanjutan kegiatan Badan Yahudi.
“Diputuskan untuk mengirim delegasi bersama dari Kantor Perdana Menteri, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Kehakiman, dan Kementerian Aliyah dan Integrasi untuk memastikan kelanjutan aktivitas Badan Yahudi di Rusia,” bunyi pernyataan kantor perdana menteri, dikutip dari RT, Jumat (22/7/2022).
Sementara itu Lapid mengatakan komunitas Yahudi di Rusia terhubung sangat erat dengan Israel. Oleh karena itu, pemerintahannya akan berupaya semaksimal mungkin untuk melobi Rusia guna memastikan kelanjutan Badan Yahudi.
“Kami akan terus bertindak melalui saluran diplomatik agar aktivitas penting Badan Yahudi tidak berhenti,” kata Lapid.
Pengadilan Moskow menyatakan sidang untuk menentukan status Badan Yahudi akan digelar pada 28 Juli. Pengadilan tidak mengungkap alasan mengapa Kementerian Kehakiman meminta organisasi tersebut ditutup, namun hanya menyebutkan mereka diduga melanggar hukum Rusia.
Surat kabar Israel Haaretz melaporkan, organisasi tersebut melanggar undang-undang terkait penyimpanan dan perlindungan data. Namun saat itu Kementerian Kehakiman Rusia tidak secara eksplisit menuntut agar organisasi ditutup.
Pada awal Juli, surat kabar Israel lainnya, The Jerusalem Post, mengutip seorang sumber, melaporkan pihak berwenang Rusia memerintahkan Badan Yahudi menghentikan semua kegiatan. Namun organisasi kemudian membantah informasi tersebut.
Organisasi tersebut didirikan pada 1929 untuk membantu pemulangan orang-orang Yahudi ke tanah Palestina setelah Israel meraih kemerdekaan. Kantor dan beberapa cabang Badan Yahudi beroperasi di bebrapa kota Rusia, seperti Moskow, St Petersburg, Samara, Rostov, Pyatigorsk, Yekaterinburg, Irkutsk, Novosibirsk, dan Khabarovsk.
Beberapa bulan terakhir, terutama sejak invasi ke Ukraina, jumlah orang Yahudi yang meninggalkan Rusia ke Israel melonjak. Selama 6 bulan pertama tahun ini, orang Yahudi Rusia yang pindah ke Israel sebanyak 16.598 orang atau dua kali lipat lebih dibandingkan jumlah sepanjang 2021.
Editor: Anton Suhartono