Rusia Mulai Kirim Sistem Rudal S-300 ke Suriah
Rusia, bersama Iran, membantu Assad memulihkan sejumlah besar wilayah yang hilang di Suriah tanpa membujuknya untuk menyetujui setiap reformasi politik.
Sebelumnya, Rusia menyebut akan memasok setidaknya delapan sistem rudal pertahanan S-300 ke Suriah untuk melindungi rezim Al Assad. Empat unit di antaranya akan dikirim dalam waktu dua pekan ini.
Dilaporkan Kommersant, enam hingga delapan baterai sistem rudal S-300 akan dikirim kemudian setelah empat unit pertama dikerahkan ke Suriah.
Pasokan pertama senjata pertahanan canggih Rusia itu akan disebar ke wilayah Provinsi Latakia. Sisanya akan ditempatkan di seluruh negeri.
Keputusan Rusia memasok senjata pertahanan kepada sekutunya, Suriah, diambil setelah pesawat intainya, Il-20, secara tak sengaja ditembak jatuh oleh rudal S-200 Suriah di Latakia pada 17 September 2018.
Insiden itu terjadi saat rudal Suriah merespons serangan empat jet tempur F-16 Israel dan menyebabkan 15 tentara Rusia tewas.
Rusia menyalahkan Israel dan menyebutnya menjadikan pesawat pengintai Rusia yang sedang terbang di atas Laut Mediterania sebagai tameng. Namun, Israel menepisnya.
Editor: Nathania Riris Michico