Rusia Murka Tentara Bayaran Asal Prancis Perang di Ukraina, Panggil Dubes
MOSKOW, iNews.id - Rusia memanggil duta besar (Dubes) Prancis di Moskow, Kamis (18/1/2024), untuk mengajukan protes. Pemanggilan itu terkait tuduhan Rusia bahwa ada tentara bayaran Prancis yang berperang untuk Ukraina.
Pasukan Rusia menggempur Kharkiv, kota terbesar kedua di Ukraina, pada Rabu (17/1/2024). Serangan rudal menghantam bangunan yang menampung puluhan tentara bayaran asing. Rusia mengklaim serangan itu menewaskan sekitar 60 tentara bayaran asing, sebagian besar berasal dari Prancis.
Tak ada bukti yang ditunjukkan Rusia dalam melayangkan tuduhan tersebut.
Kantor berita pemerintan Rusia Tass melaporkan, dubes Prancis dipanggil ke kantor Kementerian Luar Negeri (Kemlu) di Moskow untuk menyampaikan protes diplomatik.
Sementara itu Kemlu Prancis membantah tuduhan Rusia. Tak ada warganya yang berperang di Ukraina.
"Prancis tidak memiliki tentara bayaran, baik di Ukraina maupun di tempat lain, tidak seperti negara-negara lain," bunyi pernyataan, dikutip dari Reuters, Jumat (19/1/2024).
"Prancis membantu Ukraina dengan peralatan dan pelatihan militer, sesuai dengan hukum internasional, untuk membantu Ukraina dalam perjuangannya mempertahankan kedaulatan, kemerdekaan, dan integritas wilayah," bunyi pernyataan.
Editor: Anton Suhartono