AS Disebut Berusaha Tekan Eropa agar Sita Aset Rusia, Kremlin Ingatkan Akibatnya
MOSKOW, iNews.id – Kremlin (Istana Kepresidenan Rusia) menuduh AS mencoba menekan negara-negara Eropa agar mendukung gagasan ilegal untuk menyita aset-aset Rusia yang dibekukan di benua itu. Dikatakan bahwa aset Moskow yang disita akan dipakai Barat untuk membiayai pembangunan kembali Ukraina.
Kantor berita RIA melaporkan, Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov menanggapi laporan media Amerika yang menyatakan bahwa Washington DC pada prinsipnya mendukung usulan undang-undang AS untuk memfasilitasi penyitaan aset Rusia tersebut.
“Mereka (AS) berusaha memberikan tekanan pada Eropa. Ada situasi yang sangat paradoks di sini karena aset utama kami ada di Eropa dan bukan di Amerika,” kata Peskov, Kamis (11/1/2024).
Dia pun mengingatkan, Eropa akan menghadapi konsekuensi hukum yang tidak dapat dihindari jika mereka menuruti tekanan Amerika tersebut. RIA juga mengutip Peskov yang mengatakan bahwa Moskow sampai sejauh ini belum diberi tahu mengenai perkembangan soal isu penyitaan aset tersebut.
Pada Rabu (10/1/2024), Bloomberg melaporkan bahwa pemerintahan Presiden AS Joe Biden mendukung undang-undang yang memungkinkan negaranya menyita beberapa aset Rusia yang dibekukan untuk membantu membiayai pembangunan kembali Ukraina.