Rusia Murka Ukraina Serang Moskow, Ancam Balas Dendam Sebut-Sebut NATO
MOSKOW, iNews.id - Rusia marah besar dengan serangan drone oleh Ukraina ke jantung pusat pemerintahan di Moskow, Selasa (30/5/2023). Delapan drone menyerang Moskow, termasuk ke kawasan elite tempat kediaman pribadi Presiden Vladimir Putin.
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Rusia menegaskan, pihaknya akan melakukan langkah-langkah paling keras menanggapi serangan drone.
Selain itu Kemlu juga mengecam NATO yang dianggap turut berkontribusi dalam serangan drone ke Moskow.
"Jaminan pejabat NATO bahwa rezim Kiev tidak akan melancarkan serangan jauh ke dalam wilayah Rusia terbukti benar-benar munafik," bunyi pernyataan kemlu, dikutip dari Reuters.
Rusia berhak untuk melakukan tindakan sekeras mungkin dalam menanggapi serangan teroris oleh rezim Kiev," ujarnya, menegaskan.
Di kesempatan berbeda, Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu mengatakan Ukraina melancarkan serangan ke Moskow menggunakan senjata NATO. Dia menegaskan serangan menargetkan saran sipil.
"Otoritas Kiev terus menyerang fasilitas sosial, melakukan serangan teroris terhadap warga Rusia yang damai. Angkatan bersenjata kami bereaksi sekeras mungkin terhadap tindakan militan Ukraina," kata Shoigu.
Shoigu menegaskan, bantuan negara Barat terhadap Kiev hanya memperpanjang konflik tapi tidak akan memengaruhi operasi militer khusus negaranya ke Ukraina.
Dia menambahkan, Barat memasok semakin banyak peralatan militer ke Ukraina.
“Kami memantau jumlah dan rute pasokan dan begitu mendeteksinya, kami menyerang,” kata Shoigu.
Editor: Anton Suhartono