Rusia Ogah Ikut Operasi Pimpinan AS untuk Amankan Laut Merah dari Ancaman Houthi

MOSKOW, iNews.id - Rusia enggan terlibat dalam operasi maritim yang dipimpin Amerika Serikat (AS) untuk menjamin keamanan pelayaran di Laut Merah. Kelompok Houthi Yaman menyerang kapal-kapal dagang dan tanker Barat di Laut Merah sebagai respons atas serangan Israel ke Jalur Gaza, Palestina.

Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov menegaskan Rusia tak akan ambil bagian tanpa menjelaskan alasannya.

Baca Juga

Dari Dinasti Qing hingga Xi Jinping: Ambisi Panjang China atas Tibet

“Kami tidak ambil bagian dalam operasi tersebut,” kata Peskov, dikutip dari Reuters, Selasa (19/12/2023).

Sebelumnya Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin mengumumkan pembentukan operasi multinasional untuk melindungi lalu lintas kapal di Laut Merah. Operasi digelar menyusul serangkaian serangan rudal dan drone kelompok Houthi.

Baca Juga

Sandera Israel Muncul di Video Maki-Maki Militer Zionis: Kami Dicampakkan di Sini!

Menurut Austin, negara-negara yang sudah mengungkapkan keikutsertaannya adalah Inggris, Bahrain, Kanada, Prancis, Italia, Belanda, Norwegia, Seychelles, dan Spanyol.