Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Trump Sebut Putin Ingin Perang Rusia-Ukraina Segera Berakhir
Advertisement . Scroll to see content

Rusia Produksi Kapal Perang Siluman Pertama, Dilengkapi Rudal Jelajah dan Anti-Pesawat

Selasa, 08 Juni 2021 - 19:07:00 WIB
Rusia Produksi Kapal Perang Siluman Pertama, Dilengkapi Rudal Jelajah dan Anti-Pesawat
Rusia sedang memproduksi kapal perang siluman Mercury dan akan dikirim ke AL pada 2022 (Foto: RusArmy)
Advertisement . Scroll to see content

MOSKOW, iNews.id - Rusia tengah memproduksi kapal perang pertama yang dilengkapi teknologi siluman sehingga sulit terdeteksi musuh. Proyek kapal tersebut disebut dengan 20386.

Kantor berita pemerintah RIA Novosti, mengutip dua sumber pemerintah, melaporkan, kapal perang bernama Mercury tersebut ditargetkan akan dikirim ke Angkatan Laut pada 2022.

Keunggulan dari kapal itu selain berteknologi siluman, bisa membawa rudal jelajah, rudal anti-pesawat, artileri, serta melacak dan menghancurkan kapal selam.

Sebagian kapal perang Rusia sudah mengaplikasikan teknologi siluman, seperti menggunakan material lapisan yang menyerap radar. Namun tak semua bagian kapal menggunakannya sehingga masih mungkin terlacak musuh. Sementara Mercury sudah menggunakan teknologi ini sepenuhnya.

Mercury mengaplikasikan lapisan penyerap radar serta didesan dengan bentuk khusus untuk meminimalisasi ekspos saat berlayar permukaannya. Kapal juga menggunakan material komposit dan cat khusus.

Rusia beberapa tahun terakhir menggelontorkan banyak dana untuk memperkuat armada AL. Ini merupakan keinginan Presiden Vladimir Putin untuk memodernisasi militernya setelah dijatuhi sanksi oleh negara-negara Barat.

Hubungan politik Rusia dengan Barat berada pada level terendah sejak pecahnya Uni Soviet pada 1991.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut