Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Wow, Rusia Akan Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di Bulan
Advertisement . Scroll to see content

Rusia: Proyek Pembelian Sukhoi Oleh Indonesia Masih Akan Berlangsung

Rabu, 11 November 2020 - 20:00:00 WIB
Rusia: Proyek Pembelian Sukhoi Oleh Indonesia Masih Akan Berlangsung
Jet tempur Sukhoi Su-35 buatan Rusia yang dipesan Indonesia. (foto: ist)
Advertisement . Scroll to see content

MOSKOW, iNews.id - Pemerintah Rusia memastikan rencana pembelian pesawat tempur Sukhoi Su-35 oleh Indonesia terus berjalan. Sebelumnya, sempat beredar rumor rencana tersebut batal.

Duta Besar (Dubers) Rusia untuk Indonesia, Lyudmila Vorobieva, mengatakan belum ada perkembangan lebih lanjut mengenai rencana pembelian Su-35. Namun demikian, Lyudmila belum mendengar kabar Indonesia akan membatalkan rencana tersebut.

"Sejauh ini belum ada perkembangan berarti, tapi kami belum mendapat respon negatif dari Indonesia atau adanya informasi bahwa Indonesia akan membatalkan proyek ini," dikutip dari Sindonews, Rabu (11/11/2020).

"Jadi, berdasarkan hal itu kami berkesimpulan bahwa proyek ini masih akan berlangsung," lanjutnya.

Lyudmila menyebut kerjasama pertahanan kedua negara terus berkembang ke arah yang lebih baik.

"Kerjasama pertahanan kedua negara berkembang dengan baik dalam berbagai bidang. Kami memiliki rencana, kontak antara Kementerian Pertahanan kedua negara terus terjalin," ucapnya.

Kesepakatan pembelian Su-35 didasarkan pada kepercayaan dua negara

Agustus lalu, Lyudmila secara tersirat mengatakan bahwa jika pembelian jet tempur itu gagal, maka itu mungkin berpengaruh pada kerjasama kedua negara.

Dia menuturkan, kesepakatan pembelian Su-35 didasarkan pada kepercayaan antara kedua negara. Jika kesepakatan ini akhirnya tidak terlaksana, kepercayaan itu mungkin akan berkurang.

"Jika kesepakatan tidak diselesaikan atau, ditunda, atau tidak dilakukan adalah cara lain, saya tidak akan mengatakan bahwa itu dapat mempengaruhi secara langsung hubungan bisnis, perdagangan, investasi antara kedua negara kita. Tapi, tentu saja kesepakatan semacam ini didasarkan oleh tingkat kepercayaan antara kedua negara. Tapi, saya masih optimis mengenai hal itu," ujarnya.

Editor: Arif Budiwinarto

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut