Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Indonesia Kerja Sama dengan Rusia, Bikin Kapal Cepat Ramah Lingkungan
Advertisement . Scroll to see content

Rusia Rebut Kota Melitopol, Hujani Ukraina dengan Rudal Jelajah Kalibr

Sabtu, 26 Februari 2022 - 14:40:00 WIB
Rusia Rebut Kota Melitopol, Hujani Ukraina dengan Rudal Jelajah Kalibr
Pasukan Rusia merebut Melitopol, kota pertama yang dikuasai sejak serangan ke Ukraina pada Kamis (24/2/2022) (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

KIEV, iNews.id - Pasukan Rusia merebut Kota Melitopol di bagian tenggara Ukraina, Sabtu (26/2/2022), setelah pertempuran sengit. Pasukan Rusia di darat mendapat dukungan dari serangan artileri serta rudal untuk menyerang berbagai wilayah.

Sejauh ini belum ada pernyataan dari pemerintah Ukraina atas jatuhnya kota berpenduduk sekitar 150.000 jiwa itu. Jika terkonfirmasi, maka Melitopol menjadi kota pertama yang direbut pasukan Rusia sejak operasi militer pada Kamis lalu. 

Penaklukan Melitopol terjadi setelah pasukan Rusia mulai menggunakan rudal jelajah Kalibr untuk menyerang beberapa wilayah Ukraina. Rudal yang ditembakkan dari Laut Hitam juga menargetkan Mariupol, Sumy, dan Poltava.

Pihak berwenang di Kiev mengatakan, sebuah rudal menghantam apartemen. Saksi mata juga mengatakan rudal lain menghantam daerah dekat bandara. 

Suara tembakan terdengar di dekat gedung-gedung pemerintah di pusat kota. Saksi mata melihat peluru-peluru artileri menghamtam beberapa lokasi di Kiev.

Sementara itu Presiden Volodymyr Zelensky kembali memberikan pesan melalui video yang menegaskan kembali tekad untuk mempertahankan Kiev.

"Kami tidak akan meletakkan senjata. Kami akan mempertahankan negara kami," kata Zelensky.

Komando Angkatan Udara Ukraina sebelumnya melaporkan pertempuran sengit dekat pangkalan udara di Vasylkiv, di luar Kiev. Lokasi itu diserang oleh pasukan penerjun payung Rusia untuk direbut. Namun upaya merebut pangkalan gagal, bahkan militer Ukraina mengklaim berhasil menembak jatuh satu pesawat angkut Rusia.

Pasukan Rusia berupaya merebut pembangkit listrik tenaga air di Kiev, namun seorang penasihat kantor presiden, Mykhailo Podolyak, menegaskan lokasi itu berhasil dipertahankan. Situasi di Kiev serta pinggiran kota juga terkendali.

Selain itu, tentara dan kepolisian Rusia berupaya menangkap pasukan sabotase Rusia yang sudah memasuki Kiev.

"Ada kelompok sabotase dan pengintaian yang beroperasi di kota, polisi dan tentara pertahanan bekerja secara efisien melawan mereka," kata Podolyak.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut