Rusia Respons Tuduhan AS dan Inggris Terkait Uji Coba Senjata Anti-Satelit
MOSKOW, iNews.id - Pemerintah Rusia merespons tuduhan Amerika Serikat dan Inggris terkait uji coba senjata anti-satelit di luar angkasa. Moskow menyebut tudahan tersebut sebagai propaganda politis.
Departemen Dalam Negeri Amerika Serikat menjelaskan baru-baru ini mereka mendapat laporan yang menunjukkan penggunaan "senjata anti-satelit di orbit". AS menduga aktivitas tersebut berkaitan dengan Rusia, sebab sebelumnya Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa mereka tengah menguji perangkat untuk meningkatkan kemampuan wahana antariksa
Dalam sebuah pernyataan pada Kamis (23/7/2020) kemarin, Asisten Menteri Luar Negeri AS untuk Keamanan Internasional dan Non-Proliferasi, Christopher Ford, menyebut Rusia munafik setelah mengatakan ingin kontrol senjata diperluas ke ruang angkasa.
"Moskow bertujuan untuk membatas kemampuan Amerika serikat sementara mereka jelas tidak berniat menghentikan program (senjata) antariksanya sendiri," kata Christopher dikutip dari BBC, Jumat (24/7/2020).
Senada dengan Amerika Serikat, Inggris juga mengecam uji satelit Rusia terbaru yang disebut memiliki karakteristik senjata. Hal ini jika dibiarkan akan mengancam kelangsungan misi antariksa internasional yang damai.