Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rusia: Pernyataan Trump soal Uji Coba Nuklir AS Sangat Jelas, Tak Ambigu
Advertisement . Scroll to see content

Rusia: Sanksi Baru Uni Eropa Hanya Memperburuk Masalah Mereka Sendiri

Sabtu, 17 Desember 2022 - 19:21:00 WIB
Rusia: Sanksi Baru Uni Eropa Hanya Memperburuk Masalah Mereka Sendiri
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

MOSKOW, iNews.idUni Eropa untuk kesekian kalinya menjatuhkan sanksi kepada Rusia atas agresi militer Moskow di Ukraina. Namun, Rusia menilai tindakan semacam itu justru hanya semakin menambah masalah bagi Uni Eropa.

“Paket (sanksi) saat ini akan memiliki efek yang sama seperti yang sebelumnya, (yaitu) memperburuk masalah sosial-ekonomi di Uni Eropa sendiri," ungkap Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, Sabtu (17/12/2022), dalam sebuah pernyataan yang dikutip Reuters.

Kendati demikian, Zakharova meminta Uni Eropa untuk membatalkan semua pembatasan yang secara langsung atau tidak langsung berdampak pada ekspor biji-bijian dan pupuk Rusia.

Para pemimpin Uni Eropa pada minggu ini setuju untuk mengalokasikan bantuan senilai18 miliar euro untuk Ukraina pada tahun depan. Mereka juga sepakat untuk memukul Moskow dengan paket sanksi kesembilan. 

Paket sanksi tersebut antara lain berupa penambahan 200 orang Rusia ke dalam daftar hitam Uni Eropa. Selain itu, blok tersebut juga melarang negara-negara anggotanya untuk terlibat dalam investasi industri pertambangan Rusia.

Pada Kamis (15/12/2022) lalu, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan, pihaknya akan memperluas kerja sama perdagangan dengan para mitra baru Rusia. Di antara langkah yang bakal ditempuh Moskow yaitu meningkatkan ekspor gas ke China secara drastis, untuk memerangi sanksi Barat.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut