Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rusuh Antargeng Narkoba di Penjara Ekuador, 500 Napi Tewas sejak 2021
Advertisement . Scroll to see content

Rusia Sayangkan Penangkapan Pendiri WikiLeaks Julian Assange

Jumat, 12 April 2019 - 12:29:00 WIB
Rusia Sayangkan Penangkapan Pendiri WikiLeaks Julian Assange
Pendiri WikiLeaks, Julian Assange, terlihat di sebuah mobil polisi setelah ditangkap oleh kepolisian Inggris di luar kedutaan besar Ekuador di London, Kamis. (FOTO: REUTERS)
Advertisement . Scroll to see content

MOSKOW, iNews.id - Pemerintah Rusia menyatakan sangat menyayangkan penangkapan pendiri WikiLeaks, Julian Assange, oleh kepolisian Inggris. Rusia menuturkan akan mengemukakan penangkapan Assange di platform internasional.

"Kelompok-kelompok jurnalis internasional harus angkat bicara tentang perkembangan yang belum pernah terjadi sebelumnya ini," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, seperti dilaporkan Anadolu, Jumat (12/4/2019).

"Seluruh kisah dengan memburu dan memancingnya, penciptaan kondisi eksistensi yang tidak manusiawi; dikubur dengan mengabaikan kebebasan berbicara, penyebaran informasi; Ini merupakan pukulan terhadap hak-hak jurnalis," sambungnya.

Penangkapan itu, kata dia, merupakan tindakan ceroboh terhadap martabat Assange.

Sebelumnya, Julian Assange ditangkap oleh polisi Inggris, setelah suakanya dicabut oleh pemerintah Ekuador. Sejak 2012, Assange mendapat perlindungan pemerintah Ekuador dan tinggal di Kedutaan Besar Ekuador di London.

"Julian Assange, hari ini ditangkap oleh petugas dari Metropolitan Police Service (MPS) di Kedutaan Besar Ekuador," kata polisi dalam sebuah pernyataan.

Polisi menyatakan menangkap Assange setelah diundang ke kedutaan oleh Duta Besar, menyusul penarikan suaka oleh pemerintah Ekuador.

"Assange ditahan di kantor polisi pusat London dan dia akan dibawa ke Pengadilan Westminster Magistrates."

WikiLeaks menuding Ekuador telah bertindak ilegal dengan mencabut suaka bagi Assange. Tak hanya itu, perusahaan yang dikenal atas keberaniannya membocorkan dokumen rahasia berbagai negara itu menyebut dubes Ekuador sengaja meminta polisi Inggris untuk menangkap Assange.

Editor: Nathania Riris Michico

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut