Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Proposal Damai Perang Ukraina Untungkan Rusia, Amerika Bantah Isinya Wish Lists Moskow
Advertisement . Scroll to see content

Rusia Sebut Belarusia Bisa Saja Bergabung dalam Konflik dengan Ukraina, jika...

Jumat, 13 Januari 2023 - 16:19:00 WIB
Rusia Sebut Belarusia Bisa Saja Bergabung dalam Konflik dengan Ukraina, jika...
Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoygu dan timpalannya dari Belarusia, Viktor Khrenin menandatangai pakta keamanan regional. (Foto: BelTA)
Advertisement . Scroll to see content

MOSKOW, iNews.id - Seorang pejabat Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan Belarusia dapat terlibat langsung dalam konflik di Ukraina jika Kiev memutuskan untuk menyerangnya. Hal itu disampaikan pejabat kementerian luar negeri Aleksey Polishchuk, Jumat (13/1/2023). 

"Dari sudut pandang hukum, penggunaan kekuatan militer oleh rezim Kiev atau invasi wilayah Belarusia atau Rusia oleh angkatan bersenjata Ukraina menjadi alasan yang cukup untuk sebuah tanggapan kolektif," kata Polishchuk kepada kantor berita TASS.

Dalam sebuah wawancara dengan media pemerintah, Polishchuk juga mengatakan, latihan bersama Rusia dengan Belarusia dirancang untuk mencegah eskalasi. Selain itu juga sebagai perinagtan, bahwa Belarusia dapat bergabung dalam konflik Ukraina jika negara itu atau Rusia diserbu.

Sebagai informasi, Rusia menggunakan Belarusia sebagai batu loncatan untuk menyerang Ukraina pada Februari 2022. Dan sejak Oktober, Rusia telah mengerahkan pasukan di Belarusia untuk latihan militer bersama.

Kedua negara telah sepakat untuk mengintensifkan kerja sama militer. Hal itu meningkatkan kekhawatiran bahwa Moskow dapat menggunakan sekutu dekatnya itu untuk melancarkan serangan baru ke Ukraina dari utara.

Polishchuk menambahkan, bagaimanapun, terserah kepada para pemimpin kedua negara apakah mereka akan membuat keputusan itu.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Rabu (11/1/2023)  mengatakan negaranya harus siap di perbatasan dengan Belarusia. Tetapi sejauh ini dia hanya melihat 'pernyataan kuat' yang datang dari tetangganya itu.

"Kami memahami bahwa selain pernyataan, kami tidak melihat sesuatu yang kuat di sana, namun demikian kami harus siap baik di perbatasan maupun di daerah," katanya.

Editor: Umaya Khusniah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut