Rusia Sebut Belarusia Bisa Saja Bergabung dalam Konflik dengan Ukraina, jika...
MOSKOW, iNews.id - Seorang pejabat Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan Belarusia dapat terlibat langsung dalam konflik di Ukraina jika Kiev memutuskan untuk menyerangnya. Hal itu disampaikan pejabat kementerian luar negeri Aleksey Polishchuk, Jumat (13/1/2023).
"Dari sudut pandang hukum, penggunaan kekuatan militer oleh rezim Kiev atau invasi wilayah Belarusia atau Rusia oleh angkatan bersenjata Ukraina menjadi alasan yang cukup untuk sebuah tanggapan kolektif," kata Polishchuk kepada kantor berita TASS.
Dalam sebuah wawancara dengan media pemerintah, Polishchuk juga mengatakan, latihan bersama Rusia dengan Belarusia dirancang untuk mencegah eskalasi. Selain itu juga sebagai perinagtan, bahwa Belarusia dapat bergabung dalam konflik Ukraina jika negara itu atau Rusia diserbu.
Sebagai informasi, Rusia menggunakan Belarusia sebagai batu loncatan untuk menyerang Ukraina pada Februari 2022. Dan sejak Oktober, Rusia telah mengerahkan pasukan di Belarusia untuk latihan militer bersama.
Kedua negara telah sepakat untuk mengintensifkan kerja sama militer. Hal itu meningkatkan kekhawatiran bahwa Moskow dapat menggunakan sekutu dekatnya itu untuk melancarkan serangan baru ke Ukraina dari utara.
Polishchuk menambahkan, bagaimanapun, terserah kepada para pemimpin kedua negara apakah mereka akan membuat keputusan itu.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Rabu (11/1/2023) mengatakan negaranya harus siap di perbatasan dengan Belarusia. Tetapi sejauh ini dia hanya melihat 'pernyataan kuat' yang datang dari tetangganya itu.
"Kami memahami bahwa selain pernyataan, kami tidak melihat sesuatu yang kuat di sana, namun demikian kami harus siap baik di perbatasan maupun di daerah," katanya.
Editor: Umaya Khusniah