Rusia Sebut Trump Blunder Terapkan Tarif untuk China: Sekarang Amerika Menangis!
MOSKOW, iNews.id - Wakil Ketua Dewan Keamanan Nasional yang juga mantan Wakil Presiden Rusia Dmitry Medvedev menyebut Donald Trump melakukan blunder dengan menerapkan tarif terhadap China. Dampak buruk dari tarif tersebut merugikan AS serta sekutu-sekutunya, namun tak menghancurkan perekonomian China.
Trump menerapkan tarif masuk 145 persen untuk produk dari China sejak bulan lalu. Sebagai pembalasan, China menerapkan tarif 125 persen disertai pembatasan ekspor mineral kritis yang sangat diperlukan industri strategis AS.
Dalam sebuah posting-an bernada sarkastis di Telegram, Kamis (1/5/20250 bertepatan dengan Hari Buruh Internasional, Medvedev menyebut Trump layak mendapat penghargaan "pegawai teladan" karena telah memulai perang tarif.
"Negara-negara tetangga Amerika dan sekutu-sekutunya di Eropa kini menderita dan menangis akibat tarif tersebut," kata Medvedev, di Telegram, seperti dikutip dari RT, Sabtu (3/5/2025).
“Mereka semua berada dalam posisi sangat buruk, menghadapi kebutuhan untuk tunduk dalam sebuah ritual yang dikenal sebagai ‘cium bokong saya’,” katanya, lagi.