Rusia Serang Ukraina dengan Rentetan Drone dan Rudal, 3 Orang Tewas
KIEV, iNews.id - Rusia kembali melancarkan serangan drone dan rudal besar-besaran ke Ukraina pada, Sabtu (20/9/2025) malam. Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky menyebut, serangan tersebut menewaskan tiga orang, serta merusak infrastruktur dan bangunan tempat tinggal.
Meskipun ada upaya diplomatik untuk menemukan cara mengakhiri perang yang dimulai ketika Rusia menginvasi pada Februari 2022, pertempuran semakin intensif dalam beberapa bulan terakhir.
Dalam sebuah pernyataan di aplikasi Telegram, Zelensky mengatakan, Rusia telah meluncurkan sekitar 580 drone dan 40 rudal yang menargetkan infrastruktur, perusahaan manufaktur sipil, dan kawasan permukiman di berbagai wilayah Ukraina.
Melansir Reuters, Angkatan udara Ukraina menyampaikan, sistem pertahanan udara dilaporkan telah menembak jatuh 552 drone dan 31 rudal.
"Sepanjang malam, Ukraina diserang besar-besaran oleh Rusia. Setiap serangan semacam itu bukanlah kebutuhan militer, melainkan strategi yang disengaja oleh Rusia untuk meneror warga sipil dan menghancurkan infrastruktur kami," ucap Zelensky.
Di pusat kota Dnipro, sebuah rudal dengan munisi tandan menghantam sebuah gedung apartemen. Satu orang tewas dalam serangan tersebut, dan setidaknya 26 orang terluka di Dnipro.
Selain itu, dua orang juga dilaporkan tewas di wilayah Chernihiv dan wilayah Khmelnytskyi di bagian barat Ukraina.
Kiev menghadapi tekanan yang semakin meningkat di Ukraina timur, di mana pasukan Rusia terus bergerak maju, menghancurkan desa-desa dan kota-kota, serta mengklaim wilayah baru.
Sementara itu, Rusia membantah telah menargetkan warga sipil Ukraina dalam serangan terbarunya.
Untuk menyerang kota-kota Ukraina yang jauh dari garis depan, Rusia tampaknya telah mengubah taktiknya dan kini meluncurkan ratusan drone dalam satu serangan, dibandingkan dengan puluhan drone di awal perang.
Ukraina biasanya merespons dengan serangan drone-nya sendiri, yang bertujuan untuk menjangkau lebih dalam ke wilayah Rusia, menyerang kilang minyak, depot bahan bakar, dan pusat logistik.
Ukraina menyerang dua kilang minyak Rusia di wilayah Saratov dan Samara dalam serangan semalam, yang menyebabkan ledakan dan kebakaran.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pasukannya telah berhasil melancarkan serangan dengan senjata presisi tinggi terhadap fasilitas industri militer Ukraina semalam.
Editor: Aditya Pratama