Rusia soal Peluang AS Kirim Rudal Jarak Jauh ke Ukraina: Jangan Main-Main dengan Batas Merah Kami!
MOSKOW, iNews.id – Rusia memperingatkan bahwa rambunya soal pasokan rudal jarak jauh AS ke Ukraina jangan dianggap enteng. Menurut Moskow, batas merah itu tidak boleh dilanggar karena pasti akan menimbulkan dampak yang tidak diinginkan.
"AS telah melewati ambang batas yang mereka tetapkan sendiri. Mereka dihasut dan (Presiden Ukraina) Zelensky, tentu saja, melihat ini dan memanfaatkannya," kata Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov, kepada wartawan, Rabu (4/9/2024).
"Siapa pun yang bermain-main dengan rambu-rambu kami, (kami ingatkan) jangan mempermainkan batas merah kami. Mereka tahu betul apa itu," kata diplomat Rusia itu.
Mei lalu, Presiden AS Joe Biden mulai mengizinkan Ukraina menggunakan senjata yang dipasok Amerika untuk menyerang ke wilayah Rusia. Namun serangan itu hanya boleh dilakukan dengan tujuan sebagai serangan balasan di wilayah Kharkiv. Sampai hari ini, AS masih enggan memberi lampu hijau Ukraina untuk melakukan serangan rudal jarak jauh terhadap wilayah Rusia.
Negara-negara sekutu AS di Eropa juga mulai memberi izin Kiev menggunakan senjata yang dipasok Barat untuk menyerang ke dalam wilayah Rusia.