Rusia Ternyata Sudah Lama Simpan Senjata Nuklir di Kawasan Baltik
VILNIUS, iNews.id - Rusia telah memiliki senjata nuklir di kawasan Baltik. Penempatan senjata nuklir itu bukan hal yang baru dan dunia internasional telah mengetahui.
Pernyataan ini disampaikan Menteri Pertahanan Lituania, Arvydas Anusauskas, Kamis (14/4/2022). Kepada kabel BNS Lithuania, dia mengatakan, senjata nuklir telah dikerahkan di eksklave Kaliningrad Rusia di Laut Baltik sejak sebelum krisis saat ini.
"Ancaman Rusia saat ini terlihat cukup aneh, ketika kita tahu bahwa, bahkan tanpa situasi keamanan saat ini, mereka menyimpan senjata 100 km dari perbatasan Lituania," kata menteri itu.
Dia menambahkan, senjata nuklir Rusia selalu disimpan di Kaliningrad. Dunia internasional, negara-negara di kawasan itu, sangat menyadari hal ini.
"Mereka menggunakannya sebagai ancaman," katanya.
Eksklave Kaliningrad Rusia, di pantai Laut Baltik, diapit oleh anggota NATO, Lithuania dan Polandia.
Perdana Menteri Lithuania Ingrida Simonyte pada Kamis juga mengatakan, ancaman Rusia untuk meningkatkan militer, termasuk nuklir, di wilayah Baltik 'bukan hal baru.
Rusia memperingatkan NATO bila mengakui dua negara, Swedia dan Finlandia sebagai anggota. Tak segan, Rusia akan memperkuat pertahanannya di kawasan itu, termasuk dengan mengerahkan senjata nuklir.
Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia, Dmitry Medvedev pada Kamis (14/4/2022) mengatakan, Rusia harus memperkuat angkatan darat, angkatan laut dan udaranya di Laut Baltik. Hal itu penting untuk memulihkan keseimbangan militer.
Medvedev juga secara eksplisit mengatakan, tidak akan ada lagi pembicaraan tentang Baltik yang "bebas nuklir" - di mana Rusia memiliki eksklave Kaliningrad yang diapit di antara Polandia dan Lithuania.
"Tidak ada lagi pembicaraan tentang status bebas nuklir untuk Baltik - keseimbangan harus dipulihkan," kata Medvedev, yang juga merupakan mantan presiden Rusia dari 2008-2012.
Editor: Umaya Khusniah