Rusia: Turki Jangan Berkhayal Diterima Jadi Anggota Uni Eropa
Dia menyebut penolakan Turki di Uni Eropa sudah berlangsung lama. Pengajuan pertama kali untuk bergabung dengan blok tersebut disampaikan pada 1987.
Namun Peskov melanjutkan, Rusia bisa memahami situasi Turki yang harus memenuhi kewajibannya sebagai anggota NATO terhadap Swedia. Dia menegaskan, Rusia ingin terus menjalin hubungan saling menguntungkan dengan Turki meski ada ketidaksepahaman.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Senin kemarin mendesak Uni Eropa untuk membuka jalan bagi dimulainya kembali pembicaraan yang mandek tentang upaya negaranya Turki bergabung blok tersebut. Pasalnya, Turki sudah memberi restu Swedia untuk bergabung NATO. Namun para pemimpin Eropa menegaskan, tidak dapat menerima hubungan seperti itu.
Editor: Anton Suhartono